Honda

Sungai Terpendek di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Pesonanya

Sungai Terpendek di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Pesonanya

Sungai Tamborasi terletak di desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara-- Instagram @visit_sultra

PALEMBANG, PALPRES.COM – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sungai terpendek di dunia dan telah diakui oleh dunia internasional dengan panjang sekitar 20 m dan lebar 15 m.

Sungai dengan nama Tamborasi ini memiliki air yang jernih dan dapat langsung menghipnotis, ketika Anda melihatnya secara langsung.

Walaupun tidak terlihat seperti sungai, namun sungai yang terletak di desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara sangat seru untuk dijadikan sebagai lokasi bermain air.

Selain jaraknya yang pendek, Sungai Tamborasi juga sangat indah. Air jernih yang berwarna biru kehijauan bikin kamu bisa melihat dasarnya.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi, Ada Sungai Musi Palembang Lho!

Berenang di sungai ini tentu jadi kegiatan yang tidak boleh untuk di skip, sebab punya sensasi tersendiri.

Kapan lagi kamu bisa berenang di sungai jernih dengan tebing karst penuh pepohonan sebagai background dan pantai serta laut sebagai pemandangan di depan? Berfoto di sini menjadi salah satu hal wajib tentunya.

Selain berenang, beberapa pengunjung juga sering melakukan clift jumping di Sungai Tamborasi.

Dengan kedalaman sungai sekitar 5 meter dan tidak banyaknya batu-batu besar di aliran sungai, membuat kegiatan clift jumping di sini relatif aman.

BACA JUGA:7 Sungai Terpanjang di Indonesia, Sungai Musi Ada Gak ya?

Meski beraliran pendek, kamu tetap bisa merasakan suhu air yang berbeda-beda di Sungai Tamborasi.

Suhu air di dekat tebing terasa sangat dingin khas air pegunungan. Sementara air yang mendekati muara laut Teluk Bone memiliki suhu yang lebih hangat.

Karena keunikannnya, banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yang mengunjungi Sungai Tamborasi.

Selain bermain air, pengunjung juga bisa membakar ikan, sekedar duduk-duduk di gazebo yang tersedia, atau menyalurkan hobi fotografi dengan memotret pemandangan tebing karst lengkap dengan pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenparekraf