Citraland
Honda

Gubernur Herman Deru Resmikan Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti

Gubernur Herman Deru Resmikan Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti

Peresmian Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti diresmikan Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH MM, Sabtu 17 Desember 2022.--Istimewa/palpres.com

BACA JUGA:Kerap Makan ‘Korban’, Underpass di Lahat Akan Diperbaiki Serta Dipercantik Ornamen

Senada, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, H Haryanto SE MM MBA bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat,  ucapkan selamat datang di Bumi Seganti Setungguan.

“Kami selaku masyarakat Tanjung Sakti mengucapkan terima kasih atas kedatangannya di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu,” ucapnya.

Pada anggaran 2022, Gubernur Sumsel banyak membantu anggaran di Kabupaten Lahat.

“Kami juga pada tahun 2023 masih meminta bantuan kepada Pak Gubernur,” harapnya.

BACA JUGA:Lahat Targetkan Bebas Stunting Pada 2023 Lewat Peran PKK

Acara dilanjutkan dengan pemberian Buku Sejarah Tanjung Sakti secara simbolis.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, banyak hal yang kita dapat. Utamanya, Tanjung Sakti menjadi viral, dan kedepannya menjadi sejarah.

Sejarah Bung Karno Presiden pertama mengatakan Jas Merah artinya jangan melupakan sejarah tentu juga kita ikut andil membangun bangsa.

“Saya bangga terhadap masyarakat Tanjung Sakti adalah Patung Sejarah, dikarenakan semangat juang artinya orang Tanjung Sakti terkenal melawan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dorong Percepatan Pembangunan, Cik Ujang Bangun Mulai Pelosok Desa hingga ke Kota

Dimasa keresidenan Rozak, Kecamatan Tanjung Sakti ini pernah menjadi pusat pemerintahan Sumbagsel.

Disini saya didampingi oleh Panglima Sriwijaya jadi jika ada kontruksi kondisi tanah untuk dalam pembangunan kita minta bantuan untuk TMMD untuk proses pembangunan tersebut. 

GSMP kalau bisa menghasilkan untuk apa kita membeli dan bisa kita mengurangi anggaran belanja apabila kita bisa menghasilkan. Untuk UMKM, kita bangun untuk menghasilkan pemasukan bagi warga Kecamatan Tanjung Sakti.

“Saya ingatkan kepada warga, khususnya warga Tanjung Sakti. Jangan kita tinggalkan adat istiadat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com