Pemkab Banyuasin Bahas Program Prioritas Hingga Penajaman Indikator dan Sinkronisasi Program

PANGKALAN BALAI, PALPRES.COM- Sebagai langkah awal dalam persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda- Litbang) Kabupaten Banyuasin menyelenggarakan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPD Kabupaten Banyuasin Tahun 2024-2026, sekaligus Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023.

Bertempat di Gedung Graha Sedulang Setudung, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Pejabat terkait Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Banyuasin baik secara langsung maupun secara luring dan daring melalui aplikasi zoom meeting dan pada hari Selasa 20 Desember 2022.

Konsultasi Publik RPD ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, dan direncanakan akan berlangsung selama 3 hari. 

Dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan kelompok sampai tanggal 23 Desember kedepan yang bertujuan untuk menjaring masukan, pendapat dan saran guna penyempurnaan Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Banyuasin serta membahas program prioritas sekaligus penajaman indikator, sinkronisasi program Nasional dan Provinsi Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:TPP 6 Bulan Tidak Dibayar, ASN di Banyuasin Gigit Jari

Secara keseluruhan akan membahas gambaran umum kondisi daerah, kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan daerah, serta kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan oleh Ir Kosaruddin, MM Kepala Bappeda- Litbang Banyuasin, dikatakannya bahwa, dengan adanya pemahaman yang utuh dan kesamaan persepsi oleh seluruh pihak terhadap substansi Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026. Menjaring masukan baik program maupun kegiatan pemangku kepentingan. 

“Forum ini juga sesuai petunjuk dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan pembangunan yang efektif, efisien serta akuntabel di Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani, SH MH berharap, agar hasil dari konsultasi publik rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 ini benar-benar menyusun program prioritas yang berdasarkan pokok-pokok permasalahan dan isu strategis masih menjadi tantangan kedepan serta memprioritaskan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi kunci suksesnya pembangunan di Kabupaten Banyuasin dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

BACA JUGA:Bupati Askolani Janjikan Semua Honorer di Banyuasin Diangkat Jadi PPPK, Tapi Ada Syaratnya

“Seperti diketahui bahwa tahun 2024 akan dilakukan pemilihan Kepala Daerah serentak sehingga masa transisi ini memerlukan pedoman dalam pembangunan sambil menunggu hasil pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 nanti. Sehingga Saya berharap pada rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Banyuasin 2024-2026 ini benar-benar telah dirumuskan dengan berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu dirinya meminta semua pimpinan dan aparatur di OPD serta seluruh stakeholders untuk bekerja sama bukan bersama-sama bekerja, berpikiran terbuka, mengedepankan pendekatan yang terintegrasi sehingga mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. 

Lanjut dia, agar dalam penyusunan (RPD) Kabupaten Banyuasin fokus pada hal-hal pemenuhan atas layanan dasar kepada masyarakat, target-target pembangunan nasional

“Kalau kita lihat tentunya beberapa potensi dari sektor ekonomi lokal masih dapat terus dikembangkan dengan diiringi pembinaan, pendampingan sertamempermudah akses modal dengan memanfaatkan teknologi informasi serta meningkatkan sarana dan prasarana penunjang yang akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” harapnya.

Sumber: palpres.com