Honda

Kemensos RI Beri Kaki dan Tangan Palsu Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten OKU

Kemensos RI Beri Kaki dan Tangan Palsu Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten OKU

Ilustrasi Kaki Palsu-NET-

Jika harus dirujuk ke Solo, kita akan bawa ke sana karena rumah sakitnya memang dikhususkan untuk menangani kasus-kasus seperti ini,” ungkap Salahudin.

BACA JUGA: Kemensos dan Pemkab OKI Bantu Pengobatan Kakak Beradik Penyandang Disabilitas di SP Padang

Respon terhadap penderitaan yang dialami putra putri pasangan Hamdi (70) dan Karsi (61) ini, berkat keterpaduan dan kerjasama antara Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah.

“Kasus ini banyak juga terjadi di provinsi lain, bukannya pemda tidak menangani, bukan pula baru kali ini Kemensos turun langsung melakukan penanganan.

Yang kita lakukan bagaimana bisa memandirikan keduanya minimal bisa melayani dirinya sendiri,” ujar Salahudin.

Ditambahkannya, jika tidak bisa lagi ditanggulangi secara medis, maka keberlangsungan hidup keluarga ini akan menjadi perhatian pemerintah.

“Kita ingin mengupayakan semaksimal mungkin. 

Perintah Bu Mentri (Mensos Risma, red) secara ekplisit mengatakan selamatkan.

Artinya kita juga pikirkan bagaimana kelangsungan hidup keluarga ini ke depan,” terang dia. 

BACA JUGA:Pacu Kreatifitas Penyandang Disabilitas, Dinsos Fasilitasi Lomba Seni Budaya

Selain Marlina dan Senen, observasi kesehatan juga akan dilakukan kepada Tantri (17) adik ketiga mereka.

Hal ini dilakukan mengingat kedua orang tua mereka sudah uzur jika telah tiada, maka tumpuan hidup ada pada Tantri. 

“Pendampingan pemeriksaan lanjutan kepada Tantri untuk kondisi scoliosisnya, dan jika memerlukan penanganan lebih lanjut juga akan dirujuk ke RS Orthopedi Prof. Dr. Soeherso di Surakarta,” imbuh dia.

Selain pemulihan kesehatan, Kemensos ujar Salahudin akan mengupayakan bantuan melalui program kewirausahaan sosial bagi orang tua Marlina dan Senen

 “Karena tentu mereka akan melanjutkan hidup, butuh makan, butuh biaya untuk hidup juga merawat kedua kakak beradik ini,” terang dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: