Honda

73 Warga Desa Kota Agung Terima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji

73 Warga Desa Kota Agung Terima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji

Warga Menerima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan.-Andriansyah Palpres.com-

OKU SELATAN,PALPRES.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia tengah membangun Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Desa Kota Agung, Kabupaten OKU Selatan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi target Visium Tahun 2030 yakni rasio tampungan air terhadap jumlah penduduk bisa mencapai sebesar 120 meter kubik per kapita per tahun. 

Oleh sebab itu, tahapan demi tahapan telah dilakukan, seperti 73 warga di Desa Kota Agung mendapatkan Uang Ganti Kerugian karena lahan mereka terdampak pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.

Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B Commerse melalui Asisten II Setda OKU Selatan Hermansyah Said SIP mengatakan, Bendungan Tiga dihaji diharapkan dapat memberikan dukungan berbagai sektor. 

"Mulai dari sektor pertanian melalui irigasi,  energi melalui Pembangunan Pembangkit listrik, serta Pariwisata," ungkapnya.

BACA JUGA: Jalan Tiga Dihaji Amblas, Kendaraan Bergantian Melintas

Dikatakan, ada sebanyak 88 Bidang Tanah milik 73 orang masyarakat setempat yang akan menerima ganti rugi.

"Pengadaan tanah merupakab perluasan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Segmen Borrow Tahap I," katanya.

Dia berharap, semoga Pembangunan Bendungan ini dapat segera terselesaikan,  sehingga memberikan manfaat bagi Masyarakat di OKU Selatan.

Untuk diketahui, bendungan Tiga Dihaji sebagai bendungan pertama di Sumatera Selatan akan menambah kapasitas Daerah Irigasi (D.I) Komering untuk lahan pertanian seluas 18.219 hektare (Ha). 

Dengan begitu, hasil pertanian dari Provinsi Sumsel akan terus terjaga sepanjang tahun, karena mendapat aliran air yang baik dari bendungan ini.

BACA JUGA:Warga Sayangkan Jalan di Tiga Dihaji Retak Seribu

D.I Komering memiliki potensi mengairi lahan seluas 124.000 Ha, dan hingga saat ini baru dapat mengairi lahan irigasi sekitar 70 ribu Ha, sedangkan sisanya sekitar 50 rb Ha belum dioptimalkan, direncanakan bertambah sekitar 18.219  Ha dari Bendungan Tiga Dihaji dan akan dilengkapi dengan pembangunan Bendungan Saka di Kabupaten Oku Selatan yang rencananya juga akan dimulai.

Selain untuk irigasi, Bendungan Tiga Dihaji juga diperuntukkan untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 0,30 m3/detik, pembangkit listrik sebesar 4x10 MW, dan sarana pariwisata serta olahraga. 

Saat ini progres konstruksi bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 104 juta m3 tersebut sebesar 22,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: