Honda

Disdikbud Pagaralam Gelar Pelatihan Aplikasi Manajemen Aset

Disdikbud Pagaralam Gelar Pelatihan Aplikasi Manajemen Aset

Pelatihan manajemen pengelolaan aset dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan-Foto: Eko Wahyudi/palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM - Masih terhambat oleh pengetahuan tentang pengelolaan aset milik dinas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam menggelar pelatihan aplikasi manajemen aset Disdikbud Kota Pagaralam tahun 2022, bertempat di Villa Mentari Kota Pagaralam, kemarin.

Kepala Disdikbud Kota Pagaralam Cholmin Heryadi melalui Ketua Pelaksana Erly Purnawan mengungkapkan dasar kegiatan yang digelar, Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2003, tambahan lembaran Negara Nomor 4301).

Kemudian Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang dan Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018 Nomor 33)

Serta Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2016, tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten melalui Internet (Over the top).

BACA JUGA:5 Bansos Kemensos Ini Dicairkan Mulai Januari 2023, Segera Daftar DTKS Online Lewat Hp

BACA JUGA:Tutup Tahun 2022, DANA Raih Penghargaan Top Improvers

"Berdasarkan beberapa peraturan tadi kita berharap ke depan pengelolaan aset terutama di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat lebih terarah," ujar dia.

Dikatakan Erly, maksud dan tujuan kegiatan pelatihan aplikasi manajemen aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sendiri, peserta dapat memahami pengelolaan data pendidikan dan aset secara online di lembaga masing-masing.

"Apalagi saat ini sudah era digital, maka pengetahuan online yang berkaitan dengan pengelolaan ini dituntut lebih profesional sehingga tidak tertinggal," imbuh dia.

Ditambahkannya peserta pelatihan terdiri dari tenaga pendidik TK 3 orang, tenaga pendidik SD 68 orang, tenaga pendidik SMP 10 orang, tenaga pendidik SKB 1 orang dan Disdikbud 4 orang, dengan total jumlah peserta sebanyak 86 orang.

BACA JUGA:Timnas Filipina vs Indonesia di Rumput Sintetis, Shin Tae Yong Wanti-wanti Soal Ini

BACA JUGA:Budidaya Ikan Lele Andalan Ketahanan Pangan Desa Suka Negara

Dengan melibatkan pihak internal termasuk para guru ia menyebut untuk narasumber di kegiatan ini melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pihak swasta , Badan Keuangan Daerah dan Dinas Kominfo.

"Para pendidik terutama di sekolah masih banyak yang belum paham bagaimana mengelola aset dengan benar dan mengikuti kemajuan teknologi. Semoga saja setelah ini ada perbaikan dalam pengelolaan aset di lingkungan mereka," harap dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: