Midang Morge Siwe, Tradisi Lama Kayu Agung OKI yang Tak Lekang Dimakan Zaman
Tradisi arak-arakan pengantin Midang Morge Siwe yang patut di lestarikan, agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman.-Pesona Sriwijaya-Facebook
BACA JUGA:Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin Diserbu Warga, Ada Apa Ya?
Dimana jarak tempuhnya dari rumah pengantin pria ke kediaman pengantin wanita yang diikuti oleh sanak saudaranya.
Dikarenakan biaya yang cukup besar maka tradisi Midang ini sudah sangat jarang digelar, terutama untuk acara pernikahan.
Melihat hal itu, untuk terus meletarikan tradisi asli warga setempat, pemerintahan daerah OKI selalu menggelar festival budaya setahun sekali yang dilaksanakan setiap lebaran Idul Fitri hari ketiga dan keempat.
Dimana warga ikut andil meramaikan dengan memakai baju adat pernikahan dengan rute mengelilingi kota Kayuagung.
BACA JUGA:Pemilik KIS Gratis Bisa Dapat Bansos PKH Januari 2023, Cek Namamu di cekbansos.kemensos.go.id
Tradisi Midang kerap menarik minat wisatawan karena keramaian dan kentalnya budaya yang terkandung di sana.
Saat digelar, acara ini melibatkan seluruh masyarakat di beserta tabuhan musik khas daerah setempat.
Hal ini nampak baik.
Selain dapat menjaga tradisi dan persatuan warga Kayu Agung, dapat juga menggerakan perekonomian masyarakat setempat ketika festival budaya dilaksanakan.
BACA JUGA: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Rp3 Juta dari PKH 2023, Segera Cek Namamu!
Antusiasme masyarakat, dalam menggelar tradisi daerah ini merupakan salah satu tanda bahwa tradsi khas Sumatera Selatan tidak akan pernah mati dimakan zaman.
Untuk itu tugas kita bersama agar hal ini tetap terjaga dari masa-ke masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: