Honda

Sekolah Berbahan Limbah Plastik Pertama di Dunia Ini Ternyata Ada di Indonesia

Sekolah Berbahan Limbah Plastik Pertama di Dunia Ini Ternyata Ada di Indonesia

Sekolah Berbahan Bata Plastik Pertama di Dunia-beritautama.net-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Terbilang cukup unik sebuah bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Lombok Barat ini ternyata dibangun dengan bahan baku bata dari limbah plastik daur ulang loh.

Pasti kebanyakan orang akan fikir “memang bisa ya bangunan dibangun dengan berbahankan limbah?”

Dan ternyata hal tersebut memeng benar adanya.

Sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur ini dibangun di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

BACA JUGA:Ingat! Cairkan JKP BPJS Ketenagakerjaan Kamu Sebelum 3 Bulan PHK, Dapat Info Pasar Kerja dan Pelatihan Kerja

Gedung SDN 4 Medas Bentaur ini merupakan salah satu sekolah yang rusak akibat gempa 2018.

Diketahui dari berbagai sumber pembangunan sekolah ini berkat bantuan dari Yayasan Pelita Lombok yang peduli dengan dunia pendidikan.

Dan hampir tiga tahun pula siswa belajar di sekolah darurat yang dibangunkan oleh Yayasan Pelita Foundation.

Kemudian Yayasan Pelita Foundation mencari donatur luar negeri yang berasal dari Jerman, Australia dan Finlandia. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Buat Kamu yang Hobi Nonton YouTube Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu, Yuk Buruan Cobain

Sampai ada dontor yang membantu yaitu Yayasan Classroom of Hope pada 2022. 

Dan kini dibangun kembali menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (ecobrick).

Gedung sekolah sendiri dibangun hanya dalam waktu 10 hari saja dan berbahan baku dari bata ecobrick atau limbah plastik.

Pembangunan sekolah di Lombok Barat, NTB, yang memanfaatkan bata plastik daur ulang ini ternyata ramah lingkungan loh, dan bangunan sekolah itu juga tahan terhadap gempa.

BACA JUGA:Hemat! Promo JSM Alfamart Periode 6 Januari 2023, Minyak Goreng Sovia Pouch 2L Rp33.200

Bahkan bangunan ini juga tahan terhadap api dalam suhu tertentu.

Di samping itu pula, proses pengerjannya juga tergolong cepat dan dengan biaya yang cukup murah.

Selain itu, penggunaan bata ecobrick ini memiliki keunggulan lain.

Keunggulan lain menggunakan bata ecobrick yakni lebih ringan, harga terjangkau, aman dan mengefektifkan waktu.

BACA JUGA:Modal KTP, UMKM Bisa Dapat DANA BLT Rp600.000 dari Pemerintah, Daftar Sekarang!

SDN 4 Medas Bentaur ini merupakan sekolah pertama di Indonesia bahkan Asia yang dibagun dengan berbahankan limbah plastik (Ecobrick).

Bahkan SDN 04 Medas ini menjadi sekolah plastik blok pertama di dunia, yang diinisiasi oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan pemerintah daerah NTB.

Sekolah ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena keunikannya tersebut.

Sekolah tersebut dibangun oleh Yayasan Classroom of Hope. 

BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicek Lewat SMS dan Whatsapp, Ini Cara Mencicilnya

Dengan bahan baku bata ecobrick didatangkan langsung dari Finlandia. 

Ecobrick  merupakan nama hasil dari pengelolaan sampah plastik yang dijadikan sebuah bata.

Yayasan Classroom of Hope berencana akan membangun pabrik bata ecobrick di kawasan Science and Technology Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: