Tiga Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalintim Palembang-Indralaya, Sempat Picu Kemacetan Panjang

INDRALAYA.PALPRES.COM – Kecelakaan beruntun  terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya, tepatnya Km 19 Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dalam kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin 09 Januari 2023 itu, terlibat tiga unit mobil.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya satu korban menderita luka ringan.

Menurut informasi, laka tersebut melibatkan Toyota Kijang Innova warna Putih No. Pol BG. 1907.TE, Truk Fuso Hino warna Hijau No. Pol. : BE. 9442.YJ serta Bus warna Hijau No. Pol : BG. 7459.T.

BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000

Yang mengalami luka cukup parah adalah pengemudi sopir Toyota Innova bernama Idrus, 37 tahun, wrga Desa Pedu Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Korban mengalami dada sesak, diduga akibat benturan.

Sedang pengemudi Mobil Bus Mitsubishi warna Hijau No. Pol: BG. 7459.T, bernama Suardi, 56 Tahun, warga Dusun V Desa Seritanjung Kecamatan Tanjung, Batu Kabupaten Ogan Ilir, dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

Juga pengemudi kendaraan n Mobil Truck Fuso Hino warna Hijau No. Pol. : BE. 9442.YJ, bernama Yudi Heriyanto, 33 Tahun, warga Bumi Sari Rt. 17 Kabupaten Natar Lamsel.

BACA JUGA:Intip Syarat dan Cara Cek Penerima Dana Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Tahun 2023

Data yang berhasil dihimpun Palpres.com, kejadian laka beruntun ini diawali dari perjalanan kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova warna Putih No. Pol. : BG. 1907.TE yang dikemudikan Idrus datang dari arah Indralaya menuju Palembang.

Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil yang dikendarai Idrus ini hendak mendahului Bus Mitsubishi warna Hijau No Pol. : BG. 7459.T yang dikemudikan Suardi.

Saat mendahului kendaraan Innova berada di jalur kanan, tiba-tiba datanglah dari arah berlawanan Truk Fuso Warna Hijau. 

Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan lagi.

Sumber: palpres .com