Puluhan Pewarta Geruduk Kantor KPU Lahat, Ada Apa Nih?

LAHAT, PALPRES.COM - Puluhan pewarta tergabung Forum Wartawan Lahat Bersatu (FWLB) yang bertugas di Kabupaten Lahat, Rabu 11 Januari 2023, sekitar pukul 09.00 wib, geruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Aksi demonstrasi damai ini sebagai wujud solidaritas terkait dugaan pengusiran salah satu jurnalis media online nasional.

Oleh oknum security kantor penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu), saat kegiatan pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjumlah 120 orang.

Aksi damai ini bertolak dari Lapangan Bumi Seganti Setungguan atau Eks MTQ langsung ke titik sasaran, beranggotakan beragam media cetak maupun online memadati halaman Kantor KPU Lahat.

BACA JUGA:Kreasi Pewarta Anak Bangsa Bakal Dibuka 4 Agustus Ini

Dalam Orasinya, FWLB mendesak agar Ketua KPU Kabupaten Lahat, Nana Priana SHi MM untuk dinonaktifkan, serta memecat oknum security yang berperilaku tidak sesuai dengan Kode Etik pada Undang-Undang Pokok Pers No 40/1999.

Sekitar 20 menit menyampaikan aspirasi, Ketua KPU Lahat, Nana Priana hadir langsung dan menemui para pewarta yang sudah berkumpul, kemudian perwakilan pihak aksi damai diadakan mediasi di pimpin langsung oleh Ketua KPU Lahat, serta hadir juga Kabag Ops Polres Lahat dan Personel Kodim 0405/Lahat. 

Nana Priana mengatakan, terkait dugaan adanya pengusiran salah satu wartawan di Gedung Kesenian tempo hari, sebatas Miss komunikasi atau kesalahpahaman saja.

"Mungkin ada komunikasi kurang pas pada saat itu, jadi kami dari KPU Lahat mohon maaf yang Sebesar-besarnya kepada Rekan Wartawan, bagi kami  media adalah mitra Dari KPU, Insyaa Allah, kedepanya hal seperti ini tidak akan terjadi Lagi," tukasnya.

BACA JUGA:Bupati Lahat Beri Pesan Menohok Bagi Perusahaan, Kok! Hibah Tanggung-Tanggung

Sementara Itu, Kordinator Aksi, Bambang MD menyebutkan, beberapa perwakilan rekan media sudah melakukan pertemuan di dalam, pun mendengar langsung penyampaian yang disampaikan Ketua KPU Lahat, terkait dugaan adanya pengusiran seorang Wartawan yang terjadi di Gedung Kesenian beberapa waktu silam. Mereka pun minta maaf atas kejadian tersebut. 

"Sudah sepakat mengenai permohonan maaf dari pihak KPU. Kami sudah sepakat menerima permohonan maaf,  semoga kedepanya kejadian seperti ini tidak terulang kembali, berharap mereka dapat memberikan informasi seterang terangnya kepada rekan media, dan bisa bekerja sama dengan arif dan bijaksana," tukasnya.

Sumber: