Isu Peta Jalan Tol Lubuklinggau Bengkulu Berubah, Wali Kota Lubuk Linggau: Kita Optimis Sesuai Rencana Awal
Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra saat menjelaskan adanya isu peta jalan tol Lubuklinggau Bengkulu yang berubah dan tidak melewati Kota Lubuk Linggau-Foto: Fran Kurniawan-
BACA JUGA:Wow! Segini Tarif Datangkan Rhoma Irama dan Andika Mahesa Eks Kangen Band ke Kabupaten Ogan Ilir
Tahap pertama dan merupakan tahap yang dipastikan sudah tuntas adalah ruas Bengkulu-Taba Penanjung dengan panjang 17,6 Km.
Kemudian tahap kedua yakni Taba Penanjung-Kepahiang dengan panjang ruas jalan tol sepanjang 23,7 Km.
Sedangkan untuk tahap III atau tahap terakhir, nantinya dilanjutkan dari Kepahiang-Lubuklinggau sepanjang 54,5 Km.
Tol perdana di Provinsi Bengkulu ini pula masuk ke dalam ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
BACA JUGA:Catat, 2 NIK Dalam 1 KK Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48
Yakni terdiri dari 8 ruas jalan tol. Mulai dari Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 Km, Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km, Padang-Sicincin sepanjang 36 Km dan Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 65 Km.
Kemudian Binjai-Langsa, Kisaran-Indrapura sepanjang 48 Km, Kuala Tanjung-Parapat sepanjang 143 Km.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dan berharap pemerintah tidak menunda kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut hingga mencapai Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
"Sebagai wakil daerah asal Bengkulu, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelambanan pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau.
Sebagai mitra Kementerian PUPR, saya minta agar pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung segera dilanjutkan hingga Lubuklinggau," kata Hj Riri Damayanti John Latief, belum lama ini.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ditundanya penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau akan menimbulkan persepsi di tengah-tengah masyarakat akan ketidakmampuan dan ketidakseriusan pemerintah terhadap pembangunan di Bengkulu.
"Pembangunan tol di pulau-pulau lain beres, juga tol di provinsi-provinsi lain di Sumatera sudah banyak yang rampung.
Ini tentu memprihatinkan dan membentuk persepsi publik bahwa Bengkulu kurang mendapat perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: