Honda

BPBD Kabupaten Lahat Miliki Alat Warning Receiver System, Apa Ya Fungsinya

BPBD Kabupaten Lahat Miliki Alat Warning Receiver System, Apa Ya Fungsinya

ALAT PENDETEKSI GEMPA : Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lahat, Debby Anggraeny ST MT memperlihatkan alat pendeteksi gempa, Rabu 18 Januari 2023.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, kini memiliki alat pendeteksi gempa atau Warning Receiver System, bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN).

"Betul, alat ini secara online mampu mendeteksi terjadinya gempa yang ada di seluruh Indonesia," kata Kepala BPBD Lahat, Drs H Ali Apandi MPdi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Debby Anggraeny ST MT, Rabu 18 Januari 2023.

Debby Anggraeny menambahkan, dilayar monitor tersebut juga dapat melihat lokasinya, kekuatannya, kemudian kedalamannya, titik koordinat termasuk juga berpotensi tsunami atau tidak.

"Waktu terjadinya pun langsung terbaca, karena alat ini terkoneksi online dengan pemancar satelit, yang memang memantau kondisi dari kepulauan Indonesia," sebutnya.

BACA JUGA:INFO TERBARU! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Cair di Tanggal Ini

Sepeti halnya, lanjut dia, belum lama ini terdeteksi adanya aktifitas gempa di Kabupaten Lahat, semuanya langsung dapat dilihat pada layar tersebut.

"Oleh sebab itulah, alat ini harus menyala 24 jam non stop, supaya petugas BPBD dapat bergerak cepat ke lokasi kejadian, apabila ada gempa di Bumi Seganti Setungguan," jelas Debby Anggraeny.

Selain itu, sambung Debby Anggraeny, pihaknya juga menanamkan alat khusus peringatan banjir bandang tiba, yang dipasang di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur.

"Kita juga memasang alat peringatan kalau debit air sungai meninggi sampai ambang batas normal maka langsung mengeluarkan suara," ucapnya.

BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023

Dirinya berharap, dengan adanya alat canggih tetap saja, seluruhnya wajib mewaspadai adanya bencana alam seperti banjir bandang ataupun tanah longsor.

"Pihaknya juga, memberitahu apabila ada bencana melalui grup WhatsApp (WA), sehingga bisa diteruskan kepada Pemerintah Desa (Pemdes), agar warga bisa diingatkan dan segera di evakuasi ke tempat aman," terang Debby Anggraeny.

Ditambahkan H Ali Apandi, dengan kehadiran alat pendeteksi gempa dan banjir inilah, BPBD Kabupaten Lahat cepat bertindak dan beraksi ke titik yang dimaksudkan.

"Sehingga regu penolong atau penyelamat bisa bergerak secepat angin, dengan segala peralatan serta sarana prasarana pendukung lainnya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: