Amankan Data dan Aplikasi Elektronik, Muba Jalin Kerja Sama dengan Data Center BP Batam

BATAM, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Kominfo Musi Banyuasin untuk ketiga kalinya menjalin kerjasama dengan Data Center BP Batam. 

Kerjasama ini diteken pada Jum'at, 20 Januari 2023, di Batam. 

Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menjelaskan, perjanjian kali ini menyangkut pengamanan informasi berupa pengamanan data dan aplikasi elektronik.

"Sehingga apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan seperti server crash, bencana alam dan lain-lain yang mengakibatkan rusak dan tidak berfungsinya server utama di Data Center yang berada di Dinkominfo, data dan aplikasi elektronik tersebut dapat segera dipulihkan. 

BACA JUGA:Walau Tak Punya Kartu KIP, Kamu Bisa Dapat Bansos Rp1.000.000, Begini Caranya!

Dalam waktu cepat semuanya bisa berjalan normal, dengan memanfaatkan backup data dan aplikasi di Data Center BP Batam," terang Sinulingga. 

Menurut Sinulingga, jenis PKS adalah Colocation Server, yaitu menempatkan server milik Dinas Kominfo Muba di Data Center BP Batam sebagai backup dan replikasi. 

Pengoperasiannya  memakai teknologi terstandar yang digunakan untuk keamanan informasi, yaitu backup dan replikasi aplikasi dan data di data center utama Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin.

"Ada 40 jenis aplikasi dari 26 Perangkat Daerah yang tergabung dalam server Dinas Kominfo yang sudah dicolocation-kan di Data Center BP Batam,” ujarnya.

BACA JUGA:Segera Cair, Tahun Ini Pemilik KIS Bisa Dapat 6 Bansos, Berikut Daftarnya

Saat ini, tambah Sinulingga, masih ada 35 aplikasi dari 26 Perangkat Daerah yang tersebar di Perangkat Daerah yang Dinas Kominfo Muba yang belum dibackup. 

Selanjutnya, untuk ke 35 aplikasi ini direncanakan akan dikerjasamakan dalam bentuk layanan yang sesuai untuk keamanan aplikasi dan data tersebut.

"Kedepan kita juga akan kembangkan kerjasama dengan Data Centre Batam, dengan memanfaatkan layanan Data Centre Batam berupa VPS (virtual private server). 

Pertimbangannya ketimbang kita bangun sendiri tentu lebih mahal, baik dari segi penganggaran dan kemananan data itu sendiri serta biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

Sumber: dinas kominfo muba