Antisipasi Karhutla, Ini yang Dilakukan oleh Polres Ogan Ilir

INDRALAYA.PALPRES.COM- Jajaran Polres Kabupaten Ogan Ilir mulai menyiapkan diri untuk menyambut musim kemarau tahun 2023, terutama pada musim ini yang sering mengancam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dimana memang jika kemarau datang, apalagi kemarau panjang, dapat dipastikan kebakaran hutan dan lahan akan terjadi di Ogan Ilir.

Ini berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, di Ogan Ilir terdata cukup lumayan hutan dan lahan yang terbakar.

Bahkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel turun tangan setiap terjadi kebakaran hutan dan lahan di Ogan Ilir, dengan setidaknya menerjunkan dua sampai tiga helikopter water boombing guna memadamkan api.

BACA JUGA:BPJS Kesehatanmu Dapat Dana Bansos Rp750.000 Februari 2023? Segera Cek Namamu Disini

Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan ini, pihak Polres Ogan Ilir melalui Wakapolres Ogan Ilir Kompol Vita Indrawati melakukan pengecekan peralatan pemadaman Karhutla memasuki Musim Kemarau Tahun 2023

Terkait hal itu, Wakapolres Ogan Ilir Kompol Vita Indrawati bersama Kabag Ops Polres Ogan Ilir dan Kasat Binmas serta personel Sat Binmas Polres Ogan Ilir, melaksanakan kegiatan apel kesiapan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Selasa, 24 Januari 2023

"Kegiatan yang dilakukan seperti rincian arahan Satgas MPA (Masyarakat Peduli Api), pengecekan sarana prasarana dalam rangka penanggulangan Karhutla," ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman melalui melalui Kasat Binmas, AKP Wempy Manurung.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan karena melanggar undang-undang dan akan dikenakan ancaman kurungan dan denda. 

BACA JUGA:Dana Bansos Tahap 1 Segera Cair Februari 2023, Pastikan Kamu Punya KIS

"Mari kita jaga Ogan Ilir ingin tetap bebas dari polusi asap," tukas mantan Kapolsek Tanjung Batu ini 

Melihat ke belakang, di tahun sebelumnya wilayah yang sering kebakaran hutan dan lahan seperti di Kecamatan Pemulutan, Indralaya, Indralaya Utara, Tanjung Batu, Lubuk Keliat, Rambang Kuang, dan Rambang Kuang.

Dari beberapa kecamatan di Ogan Ilir ini, yang paling sering kebakaran hutan dan lahan adalah daerah Pemulutan dan Indralaya Utara. 

Karena di daerah ini masih banyak lahan-lahan yang tidur tanpa dimanfaatkan.   

Sumber: palpres.com