Honda

DWP Kabupaten Muratara Siap Sukseskan Program GSMP, Ini Langkah-langkahnya

DWP Kabupaten Muratara Siap Sukseskan Program GSMP, Ini Langkah-langkahnya

Lahan perkebunan cabai merah untuk mendukung Program GSMP-Hengki Palpres.com-

MURATARA,PALPRES.COM- Agar berjalan dengan baik dan sukses dalam menjalankan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kabupaten Muratara.

Berbagai cara dilakukan oleh Pemkab Muratara bersama stakeholder terkait, seperti dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ikut mengawal agar program GSMP bisa sukses.

Wakil Ketua1 DWP Kabupaten Muratara, Hj Dwi Alfirmansyah mengatakan, pengembangan program GSMP di wilayah Muratara, mendapatkan tambahan suporter baru.

Jika sebelumnya sejumlah kegiatan lebih di dominasi organisasi TP PKK, namun kali ini DWP juga diminta ikut tampil dan berperan aktif mengembangkan program berbasis ketahanan pangan.

BACA JUGA:Wajib Tau! Pemilik Kartu KIS yang Namanya Ada Disini Bisa Dapat Bansos Rp750.000 Februari 2023

“DWP merupakan organisasi yang beranggotakan istri seluruh ASN/PNS, meski sebagaian besar mereka juga tergabung dalam anggota TP PKK,” kata Dwi.

Namun dengan bergeraknya dua organisasi perempuan ini, tentunya akan memiliki daya support yang berbeda.

“Kami akan berkaloborasi dengan sejumlah pihak baik dari PKK, Dinas Ketahanan pangan maupun dinas Pertanian dan perikanan, khusus menggarap program GSMP,”katanya.

Meski selama ini, sejumlah program GSMP sudah berjalan dengan perpaduan program unggulan di tingkat Kabupaten.

BACA JUGA:Koin Jadul Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp100 Juta? Ini 5 Cara Jualnya

Namun peranan wanita, sangatlah penting untuk mengsukseskan sosialisasi pengembangan program berbasis ketahanan pangan ini.

“Tujuannya, program yang dikembangkan tetap berkelanjutan, masyarakat produktif, mengatasi inflasi ekonomi, asupan gizi warga terpenuhi dan terakhir menuntaskan masalah stunting,”ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara Asyim Nurudin mengungkapkan, tujuan program GSMP memang untuk mengubah pola masyarakat yang tadinya konsumtif menjadi lebih produktif

”Warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur. Jadi tidak setiap sesuatu harus dibeli, seperti bawang, cabai, sayur sayuran,”ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: