Honda

Buruan Datangi Posyandu! Cara Pemdes Lubuk Lungkang Cegah Stunting

Buruan Datangi Posyandu! Cara Pemdes Lubuk Lungkang Cegah Stunting

POSYANDU DESA : Tampak ibu-ibu sedang mengendong balita, untuk mengikuti posyandu desa, Jumat 27 Januari 2023.- PEMDES LUBUK LUNGKANG FOR PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Program pemerintah pusat dalam melawan sekaligus menurunkan penyakit stunting ini, memang sudah menjadi bagian dari semua stakeholder berjuang hingga menyentuh angka dibawah 14 persen pada 2024.

Tak terkecuali, Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat bergerak cepat dengan terus melaksanakan posyandu desa secara rutin.

"Kami melakukannya rutin, dengan memberikan asupan makanan bergizi, vitamin dan susu formula tambahan bagi balita," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti, Jumat 27 Januari 2023.

Dina Juliyanti menerangkan, untuk anak-anak usia mulai dari 10 tahun hingga 18 tahun, pihaknya bekerjasama dengan puskesmas memberikan tablet penambah darah.

BACA JUGA:Koin Jadul Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp100 Juta? Ini 5 Cara Jualnya

"Disinilah yang mesti kami lakukan, untuk mencegah terjadinya stunting maka yang perlu diperhatikan, mereka yang berusia 10-18 tahun," sebutnya.

Disamping itu, masih kata dia, pemberian vitamin dan pengetahuan makanan bernutrisi tinggi kepada ibu hamil sangat penting.

"Pun dengan ibu menyusui, sehingga stunting ini benar-benar lenyap di Desa Lubuk Lungkang khususnya, dan Kabupaten Lahat pada umumnya," urai Dina Juliyanti.

Dina Juliyanti menyampaikan, bahkan kader posyandu dan bidan desa pun secara door to door (dari pintu ke pintu) mendatangi sekaligus memeriksa kesehatan maupun perkembangan anak serta janin.

BACA JUGA:SELAMAT! UMKM Pemilik KIS Bisa Dapat Bansos Rp6.000.000 dari Pemerintah, Cek Caranya Disini

"Sesuai arahan dari Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Ketua TP PKK, Lidyawati Cik Ujang SHut MM, untuk terus melawan dan memerangi penyakit ini, bila perlu secara umum mampu mencapai dibawah angka nasional," ulasnya.

Dirinya meminta, tinggal kinerja dari kader posyandu, PKK Desa dan tenaga kesehatan (Nakes), untuk berjibaku bersama-sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Disinilah tolak ukur keberhasilan turunnya angka stunting, sehingga generasi penerus bangsa kedepannya, mampu bersaing dengan pola pikir cerdas, cermat maupun bersahaja," beber Dina Juliyanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: