Honda

Gunakan Batching Plant, Optimistis Kemantapan Jalan di Muba Tahun 2023 Lebih Baik

Gunakan Batching Plant, Optimistis Kemantapan Jalan di Muba Tahun 2023 Lebih Baik

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat meninjau salah satu proyek pembangunan jalan di Musi Banyuasin.-Dinas Kominfo Muba-palpres.com

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas PUPR, mempunyai strategi jitu untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas pembangunan infrastruktur jalan di Tahun 2023 ini. 

Hal ini tidak terlepas dari komitmen Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, yang mewajibkan semua proses pembangunan infrastruktur jalan menggunakan beton siap pakai atau batching plant

"Kita optimis karena semua pembangunan jalan di Muba menggunakan batching plant atau beton siap pakai.

Kita berkeyakinan kemantapan jalan dengan batching plant lebih maksimal," ungkap Plt Kadis PUPR Muba, Mirwan Susanto SE MM, Sabtu, 28 Januari 2023.

BACA JUGA:Benarkah Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Rp100 Juta? Ini Faktanya

Mirwan mengakui, dengan batching plant proses pengerjaan perbaikan atau pembangunan jalan cor dapat dikerjakan lebih cepat dan tentunya dengan kualitas yang sangat baik. 

"Dengan pola seperti ini pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Muba dapat lebih terasa dinikmati masyarakat," tuturnya. 

"Dan tentunya harapan Pak Bupati Apriyadi fungsional jalan ke depan, akan bertambah, jadi tidak lagi melakukan pemeliharaan jalan tetapi menambah fungsional jalan," tambahnya. 

Lanjutnya, di tahun 2023 ini tercatat akan ada sebanyak 180 paket pengerjaan jalan. 

BACA JUGA:SELAMAT! Pemilik BPJS Kesehatan Tipe KK Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp200.000 Januari 2023

"Semua pengerjaannya akan memakai batching plant," kata Mirwan. 

Ia mengaku, sejauh ini ketersediaan batching plant yang berdomisili di Muba bisa mengcover kebutuhan di Muba.

Hanya saja kendala yang dihadapi yakni mobilisasi batching plant itu sendiri. 

"Ya, kendala yang dihadapi biasanya terkait mobilisasi karena angkutan batching plant di Muba ini terbatas, ini juga yang kita desak kepada pihak penyedia," ungkap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinas kominfo muba