Kelompok Tani di Pagaralam Berhasil Kelola Budi Daya Ikan Secara Mandiri
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni saat panen ikan di Dusun Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan.-Eko Wahyudi-Palpres.com
PAGARALAM, PALPRES.COM- Walikota PAGARALAM Alpian Maskoni SH memberikan apresiasi kepada kelompok pengolahan dan pemasaran ikan ‘Muda Karya’, yang telah secara mandiri berhasil mengelola budidaya ikan.
“Ya, kita mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya, karena ada kelompok yang sudah mandiri, dalam artian tanpa bantuan dari pemerintah secara langsung, mereka bisa mengakses Bank secara sendiri,” ujar Alpian.
Hal itu dikatakan Alpian saat dibincangi pada giat panen raya ikan lele di Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan ‘Muda Karya’ tahun 2023 di Dusun Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan.
Dengan kehadirannya di panen raya ini, kata Alpian, dirinya sudah meminta kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pagaralam, agar dapat dibantu dan dimaksimalkan lagi, begitu pula di Bank SumselBabel Cabang Pagaralam dan Bank Mandiri, untuk bisa memfasilitasi kelompok ini dalam hal permodalan.
BACA JUGA:Walikota Pagaralam Janjikan Umroh Gratis, Tapi Hanya Berlaku Untuk Profesi Mulia Ini
“Tentunya, untuk perbankan saya sama sekali, tidak akan mengintervensi. Dan saya persilakan kepada perbankan, layak atau tidaknya untuk dibantu, tapi untuk Dinas Ketahanan Pangan saya akan minta untuk dilihat, apa yang bisa dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, semisal mesin untuk pembuat pakan, dibuat lagi bioplog-bioplog lebih rapi dan bagus,” ungkapnya.
Begitu pula untuk pakan ini, sambung Alpian, akan dianalisis pakan yang dihasilkan ini, bagaimana proteinnya, kadar yang ada di pakan itu, apakah sudah layak untuk di budidaya ikan tersebut.
Sebagai daerah dengan sumber air berlimpah, Pagaralam memiliki potensi ikan sungai dan kolam ternak warga cukup besar.
Seharusnya potensi yang dimiliki itu menjadi dasar bagi Pemkot Pagaralam untuk menjadikan Pagaralam sebagai pemasok ikan lokal, sehingga tidak lagi mengambil dari daerah lain, apalagi konsumsi ikan masyarakat cukup tinggi.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Selain Naik 3,3 Persen, Gaji 13 dan THR 2023 PNS dan PPPK Dipercepat Penyalurannya
Stok ikan untuk konsumsi masyarakat sampai saat ini belum sepenuhnya dipasok dari peternak lokal, dan masih bergantung pada pasokan daerah lain seperti dari Merasi, Lubuk Linggau atau Manna.
Berita Terkait, Bahasa sebagai alat komunikasi di kalangan masyarakat Kota Pagaralam cukup beragam. Meskipun penduduk asli Kota Pagaralam berasal dari suku Besemah dan merupakan penutur asli bahasa Besemah, masyarakat dan bahasa suku lain juga banyak dipergunakan.
Pada forum resmi seperti di acara perkantoran atau sekolah bahasa Indonesia tentu saja menjadi bahasa yang dipergunakan. Namun, dalam komunikasi sehari-hari kebanyakan menggunakan bahasa daerah asal keturunan mereka.
Berikut bahasa yang dipergunakan dalam komunikasi masyarakat di Kota Pagaralam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com