RDPS
Honda

4 Perubahan Pelatihan Program Kartu Prakerja 2023 yang Harus Kamu Ketahui

 4 Perubahan Pelatihan Program Kartu Prakerja 2023 yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Secara Online -palpres.com-

JAKARTA, PALPRES.COM – Program Kartu Prakerja 2023 menjalankan Skema Normal dengan merealisasikan pengembangan keterampilan kerja secara offline.

Program Kartu Prakerja 2023 ini akan meningkatkan beasiswa pelatihan sementara untuk nilai insentif akan menurun.

Dengan kata lain, untuk setiap penerima manfaat Program Kartu Prakerja 2023, setiap peserta akan menerima nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta dari sebelumnya hanya Rp3,5 juta.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, program ini akan menerima semua penerima bansos dari pemerintah sebelumya.

BACA JUGA:6 Proyek Gedung Konstruksi Hutama Karya Selesai 2023, Salah Satunya Kawasan Pariwisata Toba Sumut

Seperti penerima Program Keluarga Harapan, Banpers Produktif Usaha Mikro, Bantuan Subsidi Upah dan lainnya.

Dia menjelaskan, program ini diprioritaskan pada peningkatan keterampilan angkatan kerja.

Oleh sebab itulah, standar pelatihan akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Bidang pelatihan sendiri juga akan difokuskan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Bansos PKH 2023 Mulai Cair, Simbolis Untuk 2 Daerah Ini

Hal ini mengingatkan, kebutuhan pasar kerja memiliki sisi penawaran dan permintaan.

Maksudnya penawaran merupakan pembekalan keahlian, hal inilah yang akan dilakukan program ini.

Sementara itu, untuk mendukung implementasi program, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) mengajak lembaga pelatihan berkualitas seluruh Indonesia, yang pernah bergabung maupun yang belum, untuk menjadi bagian dari ekosistem Prakerja dengan ikut seleksi penyedia pelatihan.

“Lembaga pelatihan silakan mengontak mitra platform digital Program Kartu Prakerja: SIAPKerja, BukaLapak, Tokopedia, Pintar, Kariermu dan Pijar Mahir untuk mengikuti proses seleksi,” kata Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: