Honda

16,4 Juta Peserta Kartu Prakerja Didominasi Kaum Hawa, Segera Daftar Akun Ada Dana Manfaat Rp4.200.000

16,4 Juta Peserta Kartu Prakerja Didominasi Kaum Hawa, Segera Daftar Akun Ada Dana Manfaat Rp4.200.000

16,4 Juta Peserta Kartu Prakerja Didominasi Kaum Hawa, Segera Daftar Akun Ada Dana Manfaat Rp4.200.000--Slide Prakerja

PALEMBANG, PALPRES.COM – Program Kartu Prakerja sejak April 2020 hingga Desember 2022 sudah menjangkau 16,4 juta peserta. Menariknya, peserta dari program ini didominasi kaum hawa.

Angka ini diperoleh dari data survei evaluasi 2020-2022 per 10 Desember 2022 yang diterima Palpres.com, Jumat 10 Februari 2023.

Dari hasil data survei evaluasi Program Kartu Prakerja, 51 persen dari 16,4 juta peserta merupakan perempuan.

Kemudian 19 persen lulusan sekolah dasar atau di bawahnya.

BACA JUGA:Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Daftar Akun Kartu Prakerja 2023 Buat Pelatihan dan Insentif Rp600.000

12 persen peserta berusia 50 tahun ke atas dan terakhir 3 persen penyandang disabilitas.

Dari jangkauan yang luas tersebut, program dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini hadir pada acara pendukung Sidang ke-61 Commission for Social Development Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat, 6-15 Februari 2023.

Prakerja secara khusus akan dibahas dalam sesi webinar publik bertajuk Bringing 16.4 Million People Closer to Full and Productive Employment and Decent Work using Digital Technology pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 09.45 WIB.

Dijadwalkan acara ini dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini dilakukan bersama lembaga PBB UN Women dan UNESCO Institute for Lifelong Learning.

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 Akan Mulai di 10 Kota Ini, Buruan Daftar Akun Biar Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Kartu Prakerja Cahyo Prihadi, mengajak publik menyaksikan webinar tersebut.

Menurutnya, salah satu yang akan dibahas adalah upaya Prakerja menjangkau banyak partisipan, termasuk mendorong pekerja perempuan mendapat pekerjaan yang lebih baik, memulai bisnis mandiri, dan meningkatkan inklusi keuangan dengan terus belajar sepanjang hayat.

“Hal ini berdampak positif pada perbaikan kondisi kesejahteraan individu dan keluarga. Sebanyak 51 persen dari peserta pelatihan Kartu Prakerja adalah perempuan dan 3 persen lainnya merupakan penyandang disabilitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, Prakerja terdaftar sebagai salah satu program akselerasi Sustainable Development Goals (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di platform UN DESA, atau lembaga PBB yang menangani urusan ekonomi dan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: