Honda

Tahun ini, Ada 1.509 Petani Ikuti Program Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi

Tahun ini, Ada 1.509 Petani Ikuti Program Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi

Petani mengikuti program sambung pucuk kopi sudah memasuki tahun kelima.-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM – Program unggulan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni yakni Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi sudah memasuki tahun kelima.

Dimana, pada tahun ini yang mengikuti program sejuta sambung pucuk batang kopi sebanyak 1.509 petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebar di 5 kecamatan dalam Kota Pagaralam.

Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Sutrimawati MSi melalui Kabid Produkti Tanaman Perkebunan, Diki Herlambang SP mengatakan, mengatakan pada tahun 2023 para petani kembali mengikuti program dari Walikota Pagaralam. 

“Kalau tidak salah ada 1.509 orang petani dan tidak ada halangan, bulan Maret mendatang sudah berjalan dengan dilakukan sambung pucuk perdana program yang sudah memasuki tahun kelima ini,” ungkap Diki.

BACA JUGA:Bukan Isapan Jempol, Koin Rp1000 Kelapa Sawit Ternyata Senilai 3 Unit Yamaha NMAX Baru, Ini Alasannya

Dia menyebutkan, persiapannya sendiri sudah dilakukan. Termasuk pendampingan yang akan dilakukan penyuluh di lapangan.

Untuk diketahui, jika berjalannya kegiatan ini petugas penyuluh dan tim verifikasi harus terjun langsung ke lapangan. Sementara petani melakukan sambung pucuk dengan jumlah yang variatif sesuai kebutuhan lahan.

Sebelumnya, sesuai RUK (rencana usulan kegiatan) 1.800 sambung pucuk. Namun, jika petani bisa melakukan lebih dari target, justru lebih bagus.

“Melihat langsung kondisi tunas sambung pucuk batang kopi, terkadang harus menempuh medan berbukit untuk menjangkau lokasi kebun kopi petani,” katanya.

BACA JUGA:Cek Alasan Koin Rp1000 Kelapa Sawit Ditaksir Seharga Yamaha N-Max, Ada yang Dijual Online Lho!

Namun alhamdulillah, pelaksanaan program sebelumnya berjalan sebagai mestinya. Bahkan empat tahun pelaksanaan program diinisiasi bapak walikota Pagaralam, tembus 4 juta sambung pucuk tanaman kopi.

“Sedangkan untuk hasil panennya menunjukkan tren peningkatan hasil produksi panen di Pagaralam,” ucapnya.

Dibeberkannya, berjalannya program sejuta sambung pucuk batang kopi sejak 2019 silam, petani atau penerima manfaat telah melakukan 4.034.407 sambung pucuk batang kopi.

“Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 4.175 petani yang tergabung dalam 261 Poktan,” tukasnya.

BACA JUGA:Ditaksir Seharga 3 Unit Yamaha N-max Terbaru, Begini 4 Cara Jual Koin Rp1000 Kelapa Sawit!

Tahun lalu program sejuta sambung pucuk tanaman kopi diperhitungkan telah melampaui sejuta sambung pucuk oleh petani.

Program sambung pucuk ini, optimis pencapaianya melampui sejuta batang kopi. Sebab, masih ada tambahan kegiatan sebanyak 8 poktan akan melaksanakan melalui ABT, anggaran belanja tambahan atau dianggarkan melalui APBD perubahan.

Poktan yang melaksanakan sambung pucuk melalui APBD Perubahan ini tersebar dibeberapa kecamatan. 

Di antaranya, Poktan Karya Muda Kelurahan Dempo Makmur, Poktan Sejahtera Bersama Kelurahan Pelang Kenidai, Poktan Hijau Daun Kelurahan Lubuk Buntak, Poktan Harapan Jaya II Kelurahan Padang Temu, Poktan Tiga Serangkai Kelurahan Kance Diwe, Poktan Ayo Maju Bersama Kelurahan Jangkar Mas, Poktan Rimba Hijau Kelurahan Pagar Wangi dan Poktan Bangkit Kelurahan Karang Dalo.

BACA JUGA:Khasiat Kopi dengan Bahan Campuran Ini Bikin Awet Muda

 “Terealisasinya pencapaian ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan produksi perkebunan kopi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani di Pagaralam melalui terobosan Walikota Pagaralam,” pungkas Diki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: