Pria di Prabumulih Gelap Mata, Tikam 2 Temannya Gegara Barang Curian
Kapolres Prabumulih Melakukan Interograsi Bagi Pelaku yang Menghabisi Rekannya.-andre palpres.com-
PRABUMULIH, PALPRES.COM- Peristiwa berdarah menghebohkan warga Kota PRABUMULIH pada Selasa 7 Maret 2023, sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebab, dalam kejadian tersebut 1 orang meninggal dunia dan 1 lagi kondisinya luka berat.
Korban diketahui bernama Muamar Kadafi (16) tewas dengan luka tusuk di kepala dan dada, sedangkan Johan (21) mengalami luka dibagian tubuhnya yang saat ini masih dalam perawatan medis.
Berdasarkan informasi didapatkan, peristiwa itu berawal korban bersama 4 orang temannya datang kerumah Pelaku Helga Sulaiman (22) warga Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih dengan membawa 1 tabung gas LPG 3 Kilogram dan ingin masuk kerumah pelaku.
BACA JUGA:Naas, Seorang Polisi di Palembang Ditusuk Pedagang Roti Bakar Mulanya Sempat Cekcok
Namun, tersangka tidak mau membukakan pintu, akan tetapi kedua korban terus memaksa dan alhasil pelaku pun membukakan pintu.
Setelah dibuka, ketiganya cekcok mulut dan semakin memanas, tiba-tiba pelaku langsung mencabut pisau yang berada di pinggangnya.
Langsung saja, tersangka Helga menusuk ke arah Johan dan mengalami luka sembari berusaha menyelamatkan diri. Namun, naas bagi korban Muamar Kadafi yang juga ditusuk oleh tersangka secara membabi buta hingga mengenai kepala dan dada korban.
Korban Sempat melarikan diri namun tiba-tiba jatuh ke jalan bersimbah darah dan meninggal, sementara tiga teman korban lainnya berhasil kabur menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Tikam Teman Sekelas hingga Tewas, Siswa SMK di Palembang Ditangkap
Usai kejadian pelaku Helga Sulaiman langsung membuang barang bukti pisau ke sumur dan setelah itu bersembunyi di rumah pamannya.
Polisi yang mengetahui keberadaan pelaku langsung menangkapnya dan dibawa ke Polres Prabumulih.
Saat press release dihadapan Kapolres dan Kasat Reskrim pelaku Helga Sulaiman mengatakan nekat membunuh karena korban ingin menitipkan barang hasil curian.
Selain itu dirinya tidak ingin terlibat lagi pidana karena korban beserta rombongan sering ngajak maling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: