RDPS
Honda

3 Kecamatan di Muratara Ketegori Waspada, Gegara Air Sungai Rupit Naik

3 Kecamatan di Muratara Ketegori Waspada, Gegara Air Sungai Rupit Naik

Salah Satu Sekolah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Rupit.-Hengki Palpres.com-

MURATARA, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten MURATARA menghimbau masyarakat di tiga Kecamatan untuk waspada, intensitas hujan yang, sungai Rupit Rawas naik.

Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui akun facebook pribadinya menginformasikan warga di tiga Kecamatan bagian hilir yakni Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir untuk waspada banjir besar.

"Di infokan kepada semua masyarakat terutama dari KBM, Kelurahan Muara Rupit sampai ke Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir ,air naik di ulu baik Sungai Rawas maupun Sungai Rupit,"tulis Bupati, Sabtu 11 Maret 2023.

Bupati mengajak masyarakat untuk berdoa dan membaca sholawat agar di Jauhkan dari segala macam balak dan musibah.

BACA JUGA:Debit Air Sungai Rupit Naik, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir

"Hati hati dan kita terus berdoa dan bersholawat bagi yang beragama Islam dan agama lain berdoa menurut cara dan adab yang ada, kita semua bersaudara satu bangsa dan kita cinta Muratara,"tulis Bupati di akun facebook pribadinya.

Tidak hanya itu Bupati menginginkan masyarakat agar memperhatikan listrik dirumah khusus yang gampang terendam.

"Diperhatikan di saat terlelap tidur lantas listrik nyentrum, anak anak kecil dijaga nanti hanyut terbawak air sungai,"ujarnya.

Lanjutnya, bagi masyarakat yang memiliki masalah segera hubungin kami, Pemerintah juga kepolisian dan TNI kami akan hadir dan menolong. 

BACA JUGA:Apakah Benar Aliran Air Sungai Rupit Terbagi 2 Warna, Yuk Intip! Fakta Sebenarnya

Disisi lain Camat Kecamatan Rupit Mukhtaridi menyampaikan pesan agar meningkatkan kewaspadaan, karena terpantau sungai Rupit Rawas kembali pasang. Di kwatirkan ada banjir besar.

"Terutama warga yang ada di sepanjang bantaran sungai, kita tidak tahu banjir melanda, bisa pada malam hari maupun di siang hari,"katanya

Sementara, Kepala BPBD Muratara H Zainal Arifin belum bisa memastikan wilayah mana saja yang terdampak, karena tim trc masih turun ke lapangan.

"Masih menunggu tim kita. Tim reaksi cepat (trc), mereka melakukan pendataan. Desa mana saja yang terdampak,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: