Honda

Jalan Rusak Parah, Anak Desa Pedu Sulit ke Sekolah

Jalan Rusak Parah, Anak Desa Pedu Sulit ke Sekolah

Koordinator dapil III, H.Junaidi menerima proposal aspirasi warga desa Palem Raya saat reses-Rossa-palpres.com

Reses Tahap 1 Tahun 2023 Dapil III  DPRD Sumsel

INFRASTRUKTUR jalan di Desa Pedu, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini dalam kondisi rusak parah. 

Keadaan tersebut membuat anak-anak kesulitan saat pergi ke sekolah.

Derita anak-anak Desa Pedu itu disampaikan Kades setempat ke anggota Dapil III DPRD Sumsel yang datang menemui konstituen di Kabupaten OKI dalam rangka reses tahap I tahun 2023. 


Dapil OKI--

Reses tersebut berlangsung pada 6 hingga 13 Maret 2023.

Reses diikuti Hj Meli Mustika, SE, MM; H Nawawi, SH; Ahmad Firdaus Ishak,SE., MSi; H Ali Imron,SE.,MSi, dan bertindak selaku koordinator kelompok H. Junaidi, SE.

Kunjungan para wakil rakyat ini tak disia-siakan Kades Pedu yang secara gamblang memaparkan kondisi jalan di desanya. 

Di mana jalan dari dusun I hingga dusun IV saat ini rusak parah dan butuh segera diperbaiki karena sudah sulit dilalui.


Foto bersama warga desa Tanjung Baru-Rossa-palpres.com

 “Kami ini kasian nian pak jingok anak-anak nak pergi sekolah kalu lagi musim penghujan. 

Kalu base kami, jalan tuh lah lodo, lah rusak nian, ditambah lagi sekolah untuk tingkat SMA dak ado di sini harus ke Pemulutan. 

Kami minta bantuan para anggota dewan untuk dapat membangun SMA di  daerah kami, masalah lahan hibah untuk pembangunan sekolah itu lah ado,” ujar Kades.

Selama di Kabupaten OKI, rombongan Dapil III menemui konstituen di sejumlah desa di Kecamatan Jejawi dan Kecamatan Kayuagung. 


Koordinator dapil III, H, Junaidi memberikan kata sambutan-Rossa-palpres.com

Antara lain Desa Simpang Empat, Desa Pedu, Desa Ulak Tembaga, Desa Tanjung Ali, dan Desa Sukadarma, Desa Bubusan, Desa Air Itam, Desa Jejawi, Desa Batun Baru, Desa Batun, dan Desa Lingkis.

Di Kecamatan Kayuagung rombongan ke Kelurahan Sukadana, Kelurahan Mangunjaya, Kelurahan  Cinta Raja, Kelurahan Sidakersa, Kelurahan Kayuagung, dan Kelurahan Perigi, Desa Kijang Ulu, Desa Muara Baru, Desa Anyar, Desa Banding Anyar, Desa Lubuk Dalam, serta Desa Bulu Cawang.

Selain ke Kabupaten OKU, anggota Dapil III juga menemui konstituen di Kabupaten Ogan Ilir (OI) yakni ke beberapa desa di Kecamatan Indralaya Utara. Seperti ke Desa Sungai Rambutan, Desa Payakabung, Desa Tanjung Baru, Desa Permata Baru, Kelurahan Timbangan, dan Desa Palem Raya.


Penyerahan proposal aspirasi warga desa Ulak Tembaga-Rossa-palpres.com

Dari giat blusukan di OKI dan OI itu, banyak aspirasi yang diserap wakil rakyat di Dapil III DPRD Sumsel. 

Sebagian besar keluhan terhadap kualitas infrastruktur seperti yang disampaikan Kades Pedu. 

Ada juga yang minta pembangunan titian bertiang, perbaikan lampu jalan yang tak menyala, pembangunan asrama santri di pondok pesantren dan pengadaan komputer.

Di bidang pertanian, masih banyak keluhan akan kelangkaan pupuk bersubsidi. 


Salah seorang warga Desa Simpang Empat menyampaikan aspirasinya ke dapil III-Rossa-palpres.com

Selain itu, warga juga minta bantuan bibit dan handtractor, komben. Untuk bidang peternakan, warga minta bantu pengadaan bibit ikan, bibit itik, serta bibit kambing dan sapi.

Persoalan lain yang turut dikeluhkan warga adalah persoalan pembagian bantuan sosial (bansos) PKH yang dinilai tak merata. 

Masalah insentif perangkat desa juga ikut mengemuka.

Kemudian masalah pembagian lahan transmigrasi. 

Warga transmigrasi di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI melalui kades setempat curhat soal lahan yang diterima tak sesuai yang dijanjikan pemerintah. 


Warga Desa Pedu menyampaikan aspirasinya-Rossa-palpres.com

Mereka pun minta bantuan Dapil III untuk mendapatkan luas lahan sesuai yang dijanjikan.

Menanggapi aspirasi dan keluh kesah warga di OKI dan OI, Koordinator Dapil III, H Junaidi mengatakan,  kedatangan rombongan Dapil III ke berbagai desa di Kabupaten OKI maupun OI memang merupakan tugas anggota DPRD Sumsel. 

“Ini sudah menjadi agenda yaitu satu tahun tiga kali kami harus turun, untuk mendengar langsung apa yang menjadi kendala yang ada di tengah-tengah masyarakat di dapil kami sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi,” kata Junaidi.

Menurut Junaidi, kehidupan di desa juga butuh sarana dan prasarana yang baik. 

Untuk itulah pihaknya turun ke desa-desa guna menyerap dan mendengar langsung keluhan warga di pedesaan. 

Dapil III DPRD Sumsel turun ke desa-desa agar bisa mendengar secara langsung dari masyarakat apa yang mereka inginkan atau mereka butuhkan.

“Apa saja yang harus segera dibangun untuk kepentingan masyarakat desa, jika itu masalah  pertanian, itu artinya masalah pertanian harus segera diusulkan. 

Apa yang dapat kami perjuangkan untuk masyarakat di dapil kami, akan kami perjuangkan,” tegas Junaidi. ADV/OCA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: