Jelang Ramadan 2023, Pemkot Lubuklinggau Launching Gebyar Ayo Ngelong
rapat pembahasan launching ayo ngelong ke lubuklinggau dan festival ramadan 2023--Palpres.com
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM-Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan memimpin rapat yang bertajuk dukung kegiatan "Gebyar Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023", di Op Room Dayang Torek, Kamis (16/2/2023).
Dalam arahannya Herdawan mengatakan launching Gebyar Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023 akan dilakukan pada 23-03-2023 atau bertepatan dengan awal puasa ramadhan 1444 H.
Acaranya berlangsung dari 23 Maret hingga 4 April 2023 di Taman Olahraga Megang (TOM) dengan kegiatan berupa bazar dan festival ramadhan.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Lubuklinggau akan memfasilitasi tenda.
BACA JUGA:Gak Nyangka! Koin Rp50 Komodo Dihargai Jutaan Rupiah, Kamu Punya?
Berdasarkan undangan yang telah disiapkan, sedikitnya 3000 peserta siap meramaikan gebyar tersebut.
“Pemkot Lubuklinggau sangat mengharapkan peran serta atau support dari semua pihak mulai dari BUMN, BUMD dan instansi terkait lainnya,” imbuhnya.
Kabag Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Ahyar El Hafis menyampaikan dipilihnya tanggal 23-03-2023 karena tanggal tersebut sangat cantik sekaligus awal puasa ramadhan.
Berkaitan dengan Gebyar Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023, ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan yakni festival ramadhan oleh BKPRMI, tablig akbar, bazar UMKM atau pasar sembako yang berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM.
BACA JUGA:Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan 2023, Ini Penjelasan Ketua MUI Ogan Ilir
“Semua kegiatan akan dilaksanakan di Taman Olah Raga Megang. Kita berharap program ini dapat menimbulkan dampak signifikan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus para UMKM,”ucapnya.
Festival akan dibuka dari pukul 16.00 WIB sampai menjelang berbuka, wali kota memberikan arahan agar kegiatan dapat menghidupkan UMKM yang ada.
Dalam pelaksanaannya nanti, skema yang ditawarkan adalah sistem voucher dengan melibatkan dunia perbankan. Kenapa menggunakan sistem voucher, karena dengan sistem voucher diharapkan dapat membantu UMKM yang ada di sana.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Lubuklinggau, Dedi Aprian menyampaikan Dinas Koperasi dan UMKM sudah mendata, ada 100 peserta UMKM yang telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: