Warga Desa Pagarsari Lahat Peduli Korban Banjir Bandang, ini Buktinya?

LAHAT, PALPRES.COM - Bala bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda 6 kecamatan di Kabupaten LAHAT, masih terus berdatangan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada sesama terlebih lagi bagi mereka tertimpa kesusahan.

Tak terkecuali, datang dari masyarakat Desa Pagarsari, Kecamatan Kota Lahat peduli korban banjir di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang dan Keban Agung, Mulak Sebingkai dengan menyalurkan bantuan untuk meringankan kesulitan saat ini.

"Alhamdulillah, ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dari warga Desa Pagarsari, menyisihkan sebagian rezekinya untuk penduduk terdampak langsung banjir bandang," sebut Kepala Desa (Kades) Pagarsari, Mauludin, Senin 20 Maret 2023.

Mauludin menambahkan, jenis bantuan yang didistribusikan berupa baju layak pakai, mie instan, beras, minyak goreng (migor) dan gula.

BACA JUGA:BLT PKH dan BPNT Sembako 2023 Belum Cair, Cukup Lakukan 3 Hal Ini

"Ini semua adalah sumbangsih dari seluruh warga Pagarsari, yang begitu peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang," ungkapnya.

Ia menerangkan, jangan dilihat dari isi bantuan tersebut, hanya saja, dari rasa kekeluargaan serta kekompakan dari seluruh penduduk desa.

"Tentunya akan menjadikan motivasi bagi mereka, untuk bangkit kembali dari keterpurukan, terutama juga bagi desa lainnya yang musibah teruslah belajar, berkarya dan jadikan ini pelajaran berharga," tegas Mauludin.

Terpisah, Kades Lubuk Sepang, Verli Trinurhandi mengemukakan, atas nama pemerintah desa (Pemdes) terima kasih atas bantuan yang telah diterima di posko.

BACA JUGA:Viral! Uang Kertas Rp 500 Tahun 1992 Gambar Orang Utan Ini Dihargai Rp99.750.000

"Alhamdulillah, bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, BUMN, BUMD, perusahaan, Ormas maupun Pemdes lainnya, kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya," terangnya.

Tentunya, sambung dia, ini akan memberikan dampak positif bagi penduduk desa untuk bangkit lagi, sehingga roda perekonomian kembali normal.

"Termasuk juga aktifitas pun dapat berjalan lagi, sehingga tidak larut dalam kesedihan," pungkas Verli Trinurhandi.

Sumber: