Citraland
Honda

Waduh! Ada Temuan Kasus DBD di Kabupaten PALI, Plt Kepala Dinkes Beri Himbauan Begini

Waduh! Ada Temuan Kasus DBD di Kabupaten PALI, Plt Kepala Dinkes Beri Himbauan Begini

Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, dr Zamir Alvi -Berry Sandi Palpres.com-

PALI,PALPRES.COM- Curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI mengeluarkan himbauan bagi masyarakat.

Sebab, telah ditemukan sejumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Talang Ubi.Sehingga masyarakat untuk waspada terhadap penyakit DBD.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, dr Zamir Alvi mengatakan, kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten PALI.

“Hal tersebut dikarenakan, dengan ditemukannnya sejumlah kasus DBD yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi,”katanya.

BACA JUGA:BLT PKH dan BPNT Sembako 2023 Belum Cair, Cukup Lakukan 3 Hal Ini

Karenanya, dr Zamir mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan 3M plus di lingkungan rumah.

"Pola 3M itu yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas serta menghindari gigitan nyamuk," ucapnya saat dibicangi, Senin 20 Maret 2023.

Selain itu, ia menerangkan, pihaknya juga telah menyiapkan bubuk Abate untuk ditaburkan di tempat penampungan air.

Dimana, untuk bubuk Abate, masyarakat bisa meminta langsung ke Puskesmas terdekat serta nanti akan dibagikan ke kelurahan dan desa.

BACA JUGA:Gokil! Ada Koin yang Harganya Setara Rumah, Kok Bisa?

"Kita juga melakukan pengetatan terhadap pemantauan jentik. Kita juga berharap agar dilaksanakan Jumat bersih oleh masyarakat yang diinisiasi oleh lurah atau kepala desa," terangnya.

Sementara untuk foging, ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyemprotan foging ketika di satu wilayah ditemukan kasus DBD.

"Kalau foging itu, tidak bisa sembarang. Dilaksanakan pukul 08.00 - 10 WIB serta pukul 14.00-16.00 WIB. Kemudian nyamuk Aedes aegypti terbang dalam radius 200 meter, maka ketika ada kasus, dalam radius sekitar 200 meter dilakukan foging," jelasnya.

Zamir menuturkan, bahwa meningkatnya kasus DBD dalam satu bulan terakhir, disebabkan oleh perubahan cuaca yang hingga kini masih turun hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: