MUI Fatwa Aliran Raja Adil Sesat, Ini yang Dilakukan Polsek Muara Kuang
Pihak Polsek Muara Kuang saat monitoring gangguan keamanan di Desa Kuang Dalam Timur, tepatnya di sekitar tempat tinggal Ros alias Raja Adil, pimpinan aliran Maqom Mutlak Hakiki yang telah dinyatakan MUI sesat dan menyesatkan.-Wijdan-palpres.com
INDRALAYA, PALPRES.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ogan Ilir telah mengeluarkan fatwa sesat dan menyesatkan, terhadap Aliran Maqom Mutlak Hakiki pimpinan Ros atau dikenal dengan sebutan Raja Adil, yang berpusat di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten OI.
Atas fatwa tersebut, pihak Polsek Muara Kuang melaksanakan giat monitoring gangguan keamanan di Desa Kuang Dalam Timur, tepatnya di sekitar tempat tinggal Ros dan pengikutnya, 25-26 Maret 2023 sekira jam 06.00 WIB hingga selesai.
Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman melalui Kabag Humas, Iptu Abdul Haris, berdasarkan keterangan Kades Kuang Dalam Timur, Efriad, pasca fatwa MUI yang menyatakan aliran yang dipimpin Raja Adil tersebut sesat dan menyesatkan, situasi d Desa Kuang Dalam Timur aman dan kondusif.
"Memang masyarakat Desa Kuang Dalam Tmur dan sekitar, sudah tidak memperdulikan saudara Ros dan kawan-kawan," ungkapnya.
BACA JUGA:Sudah Mencium Logo Garuda, Justin Hubner Malah Pilih Belanda, Inikah Alasannya?
Namun yang sangat disesalkan masyarakat, menurut Iptu Abdul Haris , Ros ini selalu berusaha membuat dirinya terkenal, walau sudah dinyatakan sesat oleh MUI dari pertemuan 2022 hingga sekarang bersama Forkopimcam dan MUI.
"Dalam hal ini masyarakat Desa Kuang Dalam Timur masih tenang, dikarenakan juga di Desa Kuang Dalam Timur banyak keluarga dari saudara Ros," terangnya.
Lanjut Iptu Abdul Haris, senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat Saidin Ali.
"Pasca putusan MUI yang menyatakan aliran yang dipimpin Raja Adil tersebut sesat dan menyesatkan, Desa Kuang Dalam Timur tetap aman dan kondusif," tuturnya.
BACA JUGA:Inilah Asal Usul Darah Indonesia Justin Hubner
Memang katanya, masyarakat desa Kuang Dalam Timur dan sekitar sudah tidak mempedulikan Ros dan kawan-kawan.
Namun masyarakat meminta agar permasalahan ini segera diselesaikan, supaya tidak terjadi keresahan di masyarakat.
"Karena ini sudah memalukan nama Desa Kuang Dalam Timur, dan ditakutkan adanya provokasi dan gesekan," jelasnya.
Lanjut Iptu Abdul Haris, berdasarkan keterangan Keponakan Ros, Sof yang juga pengikut Raja Adil, mengatakan, sekarang ini kediaman Raja Adil tersebut sering dikunjungi orang dari luar seperti dari Kecamatan, kepolisian (Polsek) dan wartawan yang ingin mencari berita dan keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com