RDPS
Honda

Ratusan Guru Honorer di Ogan Ilir Datangi Bupati Panca, Sampaikan Permintaan Ini

Ratusan Guru Honorer di Ogan Ilir Datangi Bupati Panca, Sampaikan Permintaan Ini

Meilan, guru SMPN 1 Muara Kuang didampingi guru lainnya, saat memberi keterangan pada pers.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Ratusan tenaga Honorer guru, Selasa 28 Maret 2023 mendatangi kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir di Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai. 

Tujuannya guna beraudensi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Panca Wijaya Akbar.

Dalam audensi ini, para guru honorer yang berjumlah 165 orang yang sudah memenuhi syarat ikut tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ini memiliki harapan besar kepada Bupati Panca, agar bisa membawa aspirasi mereka ke pusat.

Sehingga, mereka bisa diangkat menjadi PPPK di tahun depan.

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Kembali Melintasi Jalan Publik, Walhi Sumsel Pertanyakan Ketegasan Pemerintah

"Kami kan PPPK perintis ke tiga yang tersisah dari banyaknya PPPK yang ada, kami berjumlah 165 orang dan memiliki harapan kepada Pak Bupati supaya kami diprioritaskan untuk kedepannya," ujar Meilan, guru SMPN 1 Muara Kuang yang didampingi guru lainnya.

Menurut Meilan, kelemahan penerimaan PPPK tahun kemarin itu lebih sedikitnya formasi yang tersedia, ketimbang jumlah PPPK yang ada di Bumi Caram Seguguk, julukan Kabupaten Ogan Ilir.

"Inti dari audensi kami tadi, kami meminta kepada Pak Bupati agar penerimaan PPPK selanjutnya di tahun 2023 dan 2024, kami 165 orang guru ini diprioritaskan," tegasnya.

Dibeberkannya, guru-guru honorer yang berjumlah 165 orang ini sudah rata-rata 17 tahun mengabdi mengajar sebagai honorer. 

BACA JUGA:Punya 10 Keping Uang Koin Jenis Ini Bisa Bawa Pulang 1 Unit Honda PCX160

"Ada dari tahun 2007, 2008, ya sudah belasan tahun sebagai honorer," ungkap pendidik sudah dari tahun 2014 menjadi guru honorer ini.

Menanggapi hal ini, Bupati Panca Wijaya Akbar mengaku akan segera mungkin membawa aspirasi para guru honorer ini ke Pusat.

"Tadi ada masukan dan harapan dari tenaga honorer yang ikut tes PPPK tidak lulus, tentunya apa yang menjadi harapan dan masukan tadi akan kami rangkum dan akan kami bawa ke Pemerintah Pusat melalui PANRB dan Kemendikbud," ungkap Panca.

Menurut Bupati Panca, ada beberapa hal catatan terkait formasi, terkait prioritas yang sudah mengajar lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com