Cek Namamu Disini, Khusus Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa Dapat BLT PKH, Cair April 2023 Ini!

Atau bisa juga diambil melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing penerima BLT PKH ini.

BACA JUGA:5 Fakta Koin Rp1000 Kelapa Sawit yang Dihargai Mulai dari Rp25.000.000

Bagi kamu yang memiliki kartu KIS, terutama yang masih aktif, berpeluang bansos  yang berada dibawah  Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

Dikarenakan sejak April 2021, Kemensos menetapkan beberapa bansos datanya diambil dari DTKS. 

Jadi untuk saat ini, DTKS merupakan daftar tunggu dari semua jenis bansos. 

Kamu yang namanya ada di DTKS, bukan tidak mungkin bisa merasakan bansos dari pemerintah tersebut jika nantinya terjadi penambahan kuota terhadap penerima yang sudah ada. 

BACA JUGA:Kajian Ustadz Adi Hidayat, Baca Doa Ini Setiap Malam Ramadan, Semua Dosamu Akan Diampuni Allah SWT

Hal ini didasari dengan UU No.13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin menjelaskan bahwa, program pemberdayaan dan bantuan sosial harus mengacu pada data terpadu yang dikelola Kementerian Sosial yang sekarang disebut DTKS. 

Bagi kamu yang ingin mengecek status DTKS dan bansos apa saja yang kamu dapat, bisa melalui laman resmi www.cekbansos.go.id. 

 Caranya sangat mudah, login link cekbansos.kemensos.go.id. 

Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP. 

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Ini 7 Waktu Berdoa yang Mustajab!

Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.

Klik tombol 'Cari Data', lalu muncul daftar penerima bantuan ini. 

Disitu akan tampil data dirimu beserta dengan bantuan apa saja yang didapat. 

Kamu juga bisa mengecek apakah orang lain, atau saudaramu terdata sebagai penerima bansos tahun 2023 disana, dengan cara buat akun terlebih dahulu.

BACA JUGA:Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa Dapat BLT Rp900.000 Sebelum Lebaran 1444 H, Ini Caranya!

Catatan, apabila didapati data dirimu belum ada di DTKS, kamu bisa mengajukan data diri secara online melalui laman resmi Kemensos www.cekbansos.go.id. 

Disamping itu kamu juga bisa mendaftar secara offline melalui RT dan RW setempat. 

Nantinya, mereka yang akan meneruskan datamu kepada pihak desa atau kelurahan melalui Musdes (Musyawarah Desa). 

Setelah ditetapkan barulah bisa di input pada aplikasi SIK-NG yang dikelola desa/lurah, kemudian disahkan oleh dinas, maupun pejabat daerah setempat. 

BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara Cepat Mendapatkan Uang Ratusan Hingga Jutaan Rupiah dari Aplikasi Neobank

Barulah data tersebut bisa dinaikan, dan bisa dipakai oleh Kemensos sebagai acuan calon penerima bansos. 

Hal ini mungkin terjadi dikarenakan biasanya banyak penerima bansos sebelumnya gugur kepesertaanya.

Penyebabnya meninggal, pindah, graduasi, ataupun gugur dengan sendirinya dikarenakan tidak ada komponen, atau sederhananya tidak ada kategori lagi untuk kepesertaan PKH. 

Serta, NIK,dan KK yang ada tidak padan dan online di Dukcapil, Dapodik, dan EMIS milik  sekolah yang berada dibawah naungan Kemenag. *

 

 

 

 

 

 

Sumber: