Gebyar Ramadan 2023 Diselenggarakan BKMT Merapi Timur, Berikut Ini Jenis Lombanya
LOMBA KAFANI : Tampak salah satu juri sedang memperhatikan peserta tengah mengikuti lomba mengkafani jenazah, belum lama ini.-Bernat Palpres.com-
LAHAT, PALPRES.COM - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Merapi Timur menyelenggarakan kegiatan lomba mengkafani atau mengurus jenazah serta tilawah, yang diikuti seluruh desa se Kecamatan Merapi Timur.
"Betul, lomba ini dalam rangka gebyar ramadan 1444 H, dengan menghelat dua jenis lomba yakni, mengurus jenazah dengan setiap desa mengirimkan 2 kelompok, yang mana 1 kelompok berisikan 4 orang berikut peralatannya," sebut Ketua BKMT Merapi Timur, Hj Yunani, Kamis 6 April 2023.
Hj Yunani mengemukakan, lomba kedua tilawah, dengan ketentuan ayat yang dibacakan Surah Al Baqarah, ayat 183-185, Isra Ayat 1, Ali Imran ayat 134-136, serta Al Baqarah ayat 34.
"Peserta lomba tilawah ini akan membacakan salah satu surah diatas, dengan sistem di koncang menggunakan kertas," ungkapnya yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Bansos Pangan 30 Kg Beras Dibagikan 5 April 2023, Cek Nama Penerima Disini!
Dirinya menerangkan, gebyar ramadan ini tiada lain, guna meningkatkan jalinan tali silaturahmi sekaligus meningkatkan ilmu pengetahuan.
"Untuk dewan juri kedua lomba mengkafani jenazah, H Ahmad Junaidi Sanusi dan Ustadz Alpius SAg, di Masjid Agung, Desa Banjar Sari, sedangkan tilawah jurinya Ustadz Anyar SAg dan Kepala Depag Merapi Timur, Ridwan dipusatkan di Masjid Taqwa Desa Arahan," sebut Hj Yunani.
Hj Yunani mengemukakan, untuk para pemenang dari masing-masing lomba, mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan.
"Juara lomba tilawah diambil juara 1-3 dan harapan 1-3, untuk pengurusan jenazah juara 1 sampai dengan 3," paparnya.
BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Bacalah Doa Ini Saat Sujud, Segala Hajatmu Akan Dikabulkan Allah SWT
Dirinya berharap, kedepan BKMT Merapi Timur akan menyelenggarakan lomba serupa, tentunya dengan lebih banyak hadiah dan sponsor supaya peserta bukan lagi dari Merapi Timur saja.
"Insyaa Allah, kita akan membahas dan mendiskusikan mengenai lomba yang lebih meriah lagi, dengan jumlah peserta, hadiah banyak. Agar mekanisme yang benar mengurusi jenazah dan membacakan surah Al Qur'an dipahami mereka," tandas Hj Yunani.
Sementara itu, Salah satu Dewan Juri, H Ahmad Junaidi Sanusi menuturkan, lomba mengkafani jenazah ini tentunya bukan hal perkara mudah, tampaknya saja simpel dan mudah dipelajari.
"Setelah dipraktekkan banyak juga peserta yang masih butuh waktu, guna meningkatkan kemampuan mereka, sehingga dalam mengurusi jenazah tidak salah prosedur," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: