Kasus Penggerebekan Arena Judi, Oknum Anggota DPRD OI Diduga Dipulangkan

INDRALAYA, PALPRES.COM - Heboh terjaringnya oknum anggota DPRD Ogan Ilir dalam penggerebekan arena judi di Desa Tanjung Raja Selatan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, masih belum mendapat jawaban dari aparat penegak hukum setempat.

Mulai dari pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja, kompak mengaku tak tahu terkait kasus itu.

Kapolres Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman saat dihubungi di no telponnya, tak kunjung diangkat, begitu juga Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani.

Hal serupa juga terjadi saat palpres.com menghubungi Kapolsek Tanjung Raja, AKP Halim Kesumo, dan Kanit Res Polsek Tanjung Raja, Iptu Efri Jualiansya.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Perjudian di OI, Kabarnya Ada Oknum Anggota Dewan Terjaring

Selang beberapa jam, akhirnya Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman membalas chatting WhatsApp media ini yang hanya menjawab.

"Sy cek dl...sy blm terima laporannya," singkatnya.

Selang beberapa menit, Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo juga menjadi chatting WhatsApp media ini, dengan jawaban tidak melakukan penggerebekan itu.

"Maaf dek Polsek tidak ada melakukan penangkapan,” singkatnya.

BACA JUGA:Basarnas Sumsel Cari Bocah Tenggelam di Sungai Musi

Soal apakah benar pihak Polda yang melakukan penangkapan, Kapolsek hanya menjawab singkat. 

"Anggota masih dilapangan dek," katanya sembari menampilkan emoji tangan bersimpuh dengan ucapan terimakasih.

Namun sekitar pukul 22.44 WIB, palpres.disway.id mendapat kabar di grup Macan OI Pers, bahwa oknum anggota DPRD yang diduga ditangkap sudah pulang ker umahnya.

"Naah, sudah ado di rumah wongnyo (F red), idak melok bejudi, cuman nyingo be itula Dio idak belari, yg bejudi sudah melompat ado yg lari ke sungai," begitu info di Macan OI Pers.

Sumber: palpres.com