Honda

Stok Daging Sapi di Lahat Aman, Ini Buktinya

Stok Daging Sapi di Lahat Aman, Ini Buktinya

Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura dan Peternakan Lahat mengecek kesehatan hewan potong jenis sapi di Rumah Pemotongan Hewan -PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Menjelang Idul Fitri 1444 H, ketersediaan pasokan daging sapi di rumah potong hewan (RPH) yang ada di Kota Lahat, untuk dijual di Pasar Lematang dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo sejauh ini masih tergolong aman-aman saja.

"Rata-rata, setiap minggunya sapi yang berasal dari Bandar Lampung masuk ke Kabupaten Lahat kisaran 10-12 ekor, dan disembelih sesuai permintaan di pasar," kata H Amsari salah satu peternak sapi, Senin 10 April 2023.

Termasuk juga, lanjut H Amsari, dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) menjadi persyaratan utama ketika masuk ke sini.
 
"Selain itu, kondisi sapinya sendiri ketika diterima pun sehat-sehat tidak ada yang sakit, karena daging mereka akan dijual serta dikonsumsi," sebutnya.
 
 
Senada, H Syahril menuturkan, untuk dirinya ketersedian stok daging sapi tergolong masih relatif stabil dan aman, yang mana sapi masuk kisaran 6-7 ekor dari Lampung.
 
"Untuk penyembelihan kita sesuaikan permintaan di pasar, sebab selama puasa ini masyarakat yang mengkonsumsinya tidak terlalu banyak, jika dibandingkan mendekati Idul Fitri," jelasnya.
 
Dirinya menambahkan, hewan sapi yang masuk ini jenis Brahma dan Limosin, memang untuk jumlah daging sangat banyak sekali.
 
"Kenyal, empuk dan enak dimakan karena disertai SKKH, kita tidak akan terima apabila dokumen tidak lengkap dan paling penting, terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK)," tegas H Syahril.
 

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan Kabupaten Lahat, Eti Listina SP MM melalui Plt Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Adi Sulistio SP mengemukakan, pihaknya baik sebelum bulan puasa telah turun ke 3 RPH yang ada di Kota Lahat, guna memantau kondisi kesehatan hewan sapi yang menjadi sumber pasokan ke 2 pasar besar.
 
"Kita periksa secara kesehatannya langsung maupun SKKH, karena daging ini nantinya akan dijual ke Pasar Lematang maupun PTM Serelo," paparnya.
 
Sebelum lebaran, sambung dirinya, petugas juga kembali mendatangi RPH, untuk melihat dari dekat kesehatannya baik fisik maupun surat menyurat.
 
Paling diperhatikan asupan makanan dan minumannya wajib menjadi atensi.
 
 
"Jangan sampai kita kecolongan, dan juga meminta kepada RPH untuk lebih berhati-hati, dengan meminta SKKH apabila sapi dikirim dari Lampung," terang Adi Sulistio.
 
 
Ado Sulistio berharap, semoga saja ketersediaan pasokan daging sapi di Kota Lahat akan aman-aman saja, karena menjelang Lebaran Idul Fitri permintaan akan meningkat.
 
"Biasanya, peternak akan memesan sapi dalam jumlah yang banyak ketika lebaran sudah dekat, selain itu kita juga dibantu oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menjual daging beku," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: