Citraland
Honda

Personel Polda Sumsel Kawal Ribuan Masyarakat Salat Idul Fitri

Personel Polda Sumsel Kawal Ribuan Masyarakat Salat Idul Fitri

Personel Polda Sumsel melakukan pengawalan terhadap ribuan masyarakat, yang melaksanakan Salat Idul Fitri di Assaadah Mapolda Sumsel. -Humas Polda Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES. COM - Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Masjid Assaadah Mapolda Sumsel dikawal dengan ketat, hal ini lantaran ratusan masyarakat memadati masjid yang berada di dalam Mapolda Sumsel itu. 

Dalam laporan Panitia Pelaksana sholat Idul Fitri dan  Panitia Zakat infak sodaqah Masjid Al Aman Komplek Pakri Palembang dan Masjid Assaadah Mapolda Sumsel yang disampaikan Kompol M Sabur S Ag, menyebutkan Masjid Al Aman Paakri menerima zakat fitrah berupa beras sebanyak 311,5 Kg beras dan zakat fitrah dan fidyah berupa uang berjumlah Rp8,8 juta dan jika diuangkan seluruhnya berjumlah Rp12,5 juta. 

Sedangkan untuk Masjid Assaadah Mapolda Sumsel, zakat  berupa beras berjumlah 102,5 Kg Zakat fitrah dan fidyah berupa uang Rp 10,3 juta, jika diuangkan seluruhnya berjumlah Rp11,8 juta. 

Sedangkan penyaluran Zakat fitrah, zakat mal yakni warga masyarakat sekitar Masjid Al Aman Pakri sebanyak 95 orang dengan jumlah uang sebesar Rp9,4 juta dan amil zakat sebanyak 15 orang dengan uang sebesar Rp3, 1 juta.

BACA JUGA:9 Koin Kuno yang Bisa Bikin Tajir Melintir, Kamu Punya?

Sedangkan mustahik (penerima zakat red) untuk Masjid Assaadah Mapolda Sumsel sebanyak 153 orang, dengan jumlah uang sebesar Rp10 juta dan ambil zakat sebanyak 2 orang dengan jumlah uang sebesar Rp300.000.

Salat Idul Fitri di Masjid Assaadah diimami sekaligus khotib Habib Ali Karor bin Muhammad Alhaddad 

Dalam khutbahnya Habib Ali Karor menyampaikan, setelah berpuasa satu bulan selama Ramadan, umat Muslim disunnahkan untuk puasa Syawal. Puasa sunnah ini dapat dijalankan sebagai sebagai bentuk syukur kepada Allah. 

"Kita telah ketahui bahwa melalui amalan puasa dan salat malam selama sebulan penuh adalah sebab datangnya ampunan Allah SWT, begitu pula dengan amalan menghidupkan malam Lailatul Qadar di akhir-akhir Ramadan, " ujarnya. 

BACA JUGA:Ada BLT Cair Setelah Lebaran 2023, Besarnya Rp750 Ribu, Cek Disini!

Sampai-sampai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam pun yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang banyak melakukan sholat malam. 

Ini semua beliau lakukan dalam rangka bersyukur atas nikmat pengampunan dosa yang Allah SWT berikan ujarnya sebagaimana hadist nabi muhammad SAW

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ ، فَقُلْتُ لَهُ : لِمَ تَصْنَعُ هَذَا ، يَا رَسُولَ الله ، وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأخَّرَ ؟ قَالَ : (( أفَلاَ أكُونُ عَبْداً شَكُوراً!)) 

‘Aisyah mengatakan, “Mengapa engkau melakukan seperti ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan akan datang?” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel