Citraland
Honda

Silaturahmi dengan Kerukunan Umat Beragama, Ini Pesan Bupati Lahat

Silaturahmi dengan Kerukunan Umat Beragama, Ini Pesan Bupati Lahat

Bupati Lahat saat menggelar open house dengan bersilaturahmi antar kerukunan umat beragama-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang SHut MM, menyambut baik atas kunjungan kerukunan umat beragama untuk bersilaturrahmi dan mengucapkan selamat Hari Lebaran Idul Fitri 1444 Hijrah/2023 Masehi, dalam acara open house pada lebaran hari pertama, yang diselenggarahkan oleh Bupati Lahat di Pendopoan Rumah dinas Bupati Lahat.
 
Cik Ujang mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik rombongan kerukunan umat beragama yang ada di kabupaten lahat untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.
 
"Kedatangan rombongan kerukunan umat beragama ini, adalah sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
 
Saya pastikan tolerasi umat beragama di Bumi Seganti Setungguan terjaga dengan baik dan kompak," sebutnya, Sabtu 22 April 2023.
 
 
Dirinya menambahkan, kendatipun lain keyakinan hanya saja kekompakkan, kebersamaan dan kekeluargaan inilah menjadi prioritas, terutama sekali bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.
 
"Disini tidak melihat apa agamanya, apa kepercayaannya, terpenting bagaimana menciptakan suasana harmonis, nyaman serta kondusif dalam menjalankan ibadah," sebut Cik Ujang.
 
Cik Ujang menerangkan, dari sinilah peran penting dari semua stakeholder, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga mampu membawa hasil yang cukup baik.
 
"Persoalan agama tentu saja kalau kita lihat di televisi banyak sekali konflik dikarenakan perbedaan prinsip, tinggal bagaimana kita menjaga itu semua agar tetap normal-normal saja," urainya.
 
 
Dirinya berharap kedepannya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lahat, semakin terdepan dan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas beribadah.
 
"Paling tidak, kerukunan ini terus terjaga sampai kapanpun agar terhubung satu sama lainnya, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) utuh tanpa adanya konflik," tukas Cik Ujang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: