MIRIS, Kabupaten Ini Kaya Akan Sumber Daya Alam Tapi Listriknya Byar Pet, Kok Bisa?
Illustrasi Byar Pet Atau Listrik Padam.-Istimewa/Palpres.com-
LAHAT, PALPRES.COM – Kabupaten Lahat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang terkenal dengan Sumber Daya Alam (SDA) di sektor pertambangan Batubara serta ada beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Namun, sungguh tidak disangka, salah satu kecamatannya yakni Kecamatan Lahat Selatan sering mati lampu atau Byar Pet, sehingga membuat keluhan warga.
Byar pet terjadi kadang tanpa alasan yang jelas, bahkan ketika cuaca terang, tidak ada hujan badai, ataupun pohon roboh dapat dipastikan akan mati lampu, bahkan waktunya pun tidak menentu bisa dua kali ataupun lebih dari itu.
Sebut saja Hendra warga Lahat Selatan membenarkan, dirinya sebenarnya sudah bosan dengan kondisi seperti ini, tidak ada angin, tidak ada hujan, serta tidak ada badai tiba-tiba byar pet.
BACA JUGA:WOW! Punya Koin Kuno Jenis Ini Bisa Bawa Pulang Motor Baru, Jualnya ke Sini
"Ini rasanya seperti tinggal di talang saja, padahal desa di seputaran Kecamatan Lahat Selatan ini berada ditengah kota, akan tetapi, pelayanan terkait listrik sangat minim sekali," jelasnya.
Kalau seperti ini, sambung dia, bisa-bisa barang elektronik cepat rusaknya, dan siapa yang mau bertanggung jawab menggantinya.
"Bahkan, ada yang lucu kita telat sehari bayar iuran listrik petugas langsung memasang segel di alat meteran listrik, dan ada juga mau dicabut. Jelas ini sangat lucu sekali," sebut Hendra.
Hendra menuturkan, apabila ingin memberikan tindakan tegas kalau telat dapat membayar tagihan listrik. Mestinya harus dibarengi dengan pelayanan prima.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Bansos PKH dan BPNT Cair 2 Hari Setelah Lebaran, Ambilnya di Kantor Pos
"Bukannya sedikit-sedikit mati lampu, terus nyala baru beberapa jam sudah mati lagi. Yang ada, tagihan menjadi bengkak bukannya mau menolong warga ini sih namanya," cetusnya.
Senada, Anggun warga lainnya menerangkan, peralatan elektronik seperti televisi dan kipas angin sudah menjadi bangkai, akibat Byar pet listrik yang tidak jelas.
"Terus anak-anak yang ingin belajar pun terganggu dari aktifitas mati lampu. Semestinya pihak terkait bisa bertindak cepat jangan hanya kerjaannya matiin lampu saja," terangnya.
Dia mengeluhkan, kalau di seputaran Lahat Selatan gelap gulita, lain halnya ditempat lain yang terang benerang bahkan ada satu tempat apabila mati lampu tidak sampai lima menit menyala kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: