Honda

Gegara Bidang Ini, Komisi I DPRD Sumsel Berikan Apresiasi Bagi Pj Bupati Muba

Gegara Bidang Ini, Komisi I DPRD Sumsel Berikan Apresiasi Bagi Pj Bupati Muba

Rombongan Komisi I DPRD Sumsel yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar SH MH saat mendatangi Kabupaten Muba.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA, PALPRES.COM- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel memberikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), Drs Apriyadi MSi.

Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH MH ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) yang diterima langsung Pj Bupati Muba di rumah Dinas Bupati, Kamis 4 Mei 2023.

"Kami sudah dua kali ke Muba ini, terobosan Pemkab Muba terhadap pengelolaan keuangan desa terutama Dana Desa dan ADDK sudah sangat wajar dan sepantasnya menjadi percontohan terutama terkait transparansinya," ungkap Anggota Komisi I DPRD Sumsel, Dr Budiarto Masrul. 

Senada diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Sumsel Saifuddin Aswari.

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

Ia mengatakan, Pj Bupati Apriyadi Mahmud dinilai paripurna terutama dalam penganggaran dana desa hingga insentif Marbot dan Guru Mengaji di Desa. 

"Ini luar biasa, pak Apriyadi mempunyai terobosan yang sangat menyisir pedesaan dan daerah pelosok," ucapnya. 

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH MH berharap apa yang sudah dilakukan Pemkab Muba terutama Pj Bupati Apriyadi Mahmud harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. 

"Terutama terkait transparansi keuangan desa yang diinisiasi langsung pak Apriyadi," ungkapnya.

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Cair Rp400.000, Pemilik KIS Bisa Dapat, Penuhi 4 Syarat Ini!

Kepala Dinas PMD Muba, Richard Cahyadi AP MSi menyebutkan inisiasi cash manajemen sistem (CMS) terhadap pengelolaan keuangan desa di Muba sudah dimulai sejak satu tahun belakangan yang di inisiasi langsung Pj Bupati.

"Alhamdulillah berkat inisiasi pak Pj Bupati, Muba menjadi percontohan di Indonesia dan menjadi rujukan untuk studi tiru pengelolaan dan pelaporan keuangan desa," ungkap Richard. 

Ia merinci, saat ini tercatat anggaran Dana Desa di Muba sebesar Rp221 Miliar dan ADDK sebesar Rp222 Miliar. 

"Semua pelaporan dan pengelolaannya sangat transparan," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: