Honda

Anak-Anak di Empat Lawang Harus Jadi Pelopor dan Pelapor, Begini Penjelasan Kepala DPPPA!

Anak-Anak di Empat Lawang Harus Jadi Pelopor dan Pelapor, Begini Penjelasan Kepala DPPPA!

Anak-anak di Empat Lawang harus jadi pelopor dan pelapor untuk agen perubahan-PALPRES.COM-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten EMPAT LAWANG, Dra Rita Purwaningsih mengatakan, anak-anak di Kabupaten EMPAT LAWANG harus menjadi pelopor dan pelapor dalam setiap perubahan zaman.

Intinya, anak-anak harus menjadi agen perubahan yang utama. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) melakukan koordinasi dan sinkronisasi lembaga pemenuhan hak anak kewenangan Pemkab Empat Lawang.

Rita mengatakan, selaku kepala dinas ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada anak-anak atas partisipasinya dalam forum anak selama ini.

BACA JUGA:Lokak Cuan! Begini Cara Pinjam Saldo DANA di Livin Mandiri Tanpa Jaminan, Langsung Cair Hingga Rp41 Juta

Melalui kegiatan ini kata Rita, pihaknya ingin berkomunikasi dua arah dengan anak-anak yang tegabung dalam forum anak ini.  

Tentu saja berkaitan dengan ide-ide yang bisa dikembangkan untuk perbaikan ke depannya. 

"Saya berharap anak-anak yang terlibat dalam forum anak ini, akan dapat ditingkatkan kapasitasnya, pemahamannya, pengetahuannya, kesadarannya, dan perannya sebagai pelopor dan pelapor atau 2P dalam pemenuhan hak anak," pesannya, Minggu 14 Mei 2023.

Lebih lanjut Rita memaparkan, anak-anak menjadi pelopor di sini maksudnya anak-anak dapat memulai aksi kontribusi positif sebagai agen perubahan.

BACA JUGA:Hitungan Menit Langsung Cair Rp100 Juta, Ini Trik Mudah Pinjam Uang di Livin by Mandiri

Sementara untuk pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak, melalui berbagai macam saluran yang telah disedikan negara.

"Jika belum bisa menjadi pelopor, minimal anak-anak menjadi pelapor, jika terjadi kasus pelanggar hak anak di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.

Lebih jauh Rita menyampaikan, forum anak sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, bukan hanya sekedar objek penikmat pembangunan, namun juga subjek dalam proses pembangunan. 

Kedepan sambung dia, semua pihak bersama forum anak, harus terus bergandengan tangan lebih erat lagi untuk menyelesaikan segala isu-isu yang ada berkaitan dengan pemenuhan hak anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: