Ini Motif Batik Resmi Bagi ASN di Pemkab Empat Lawang

EMPATLAWANG, PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam waktu dekat bakal merilis Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur pengunaan batik resmi bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN) dilingkungan Pemkab Empat Lawang, motif batik yang akan digunakan adalah tugu Empat Lawang dan Gerbang Selamat Datang.

"Batik khas Empat Lawang saat ini belum ada Perbup, tapi nanti rencananya ada pembagian bahan batik khas Empat Lawang bagi ASN, meski belum ada anggarannya.

Namun untuk sementara kita bersifat mandiri, sebab ada rekan kita yang siap memfasilitasi pengadaannya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang, Fauzan Khairi Denin.

Dia mengatakan, rencananya batik khas Empat Lawang akan dijadikan batik formal untuk dipakai di kegiatan dalam dan luar daerah.

BACA JUGA:DPD Perindo Lahat Targetkan 1 Fraksi Murni, Ini Penjelasannya

“Motif batik kita tidak ada persamaan dengan daerah lain, tapi jika ada kreasi motif-motif batik daerah yang lain tidak dilarang,” katanya.

Menurut Fauzan, untuk motif yang diambil yakni simbol tugu Empat Lawang dan gerbang selamat satang, sebelumnya motif batik Empat Lawang tersebut akan menerapkan kearifan lokal, seperti buah dan tanaman yang ada di Empat Lawang.

Namun buah dan tanaman yang ada di Empat Lawang sama dengan yang ada di kawasan Besemah (Pagaralam), baik itu kopi, durian, padi atau yang lainnya, hingga tidak digunakan.

"Kesimpulannya diambilkan lambang daerah dan gapura selamat datang," jelasnya.

BACA JUGA:Perolehan Kursi Gerindra Lahat Terus Bertambah, Ini Targetnya di Pileg 2024

Fauzan berharap kepada semua ASN dapat berpartisipasi secara mandiri dengan harapan seragam batik tersebut akan menjadi maskot daerah Empat Lawang.

“Di mana jika ada orang yang makai itu kita tahu, secara spesifik orang Empat Lawang,” ungkapnya.

Sebelum ini sebetulnya sudah ada batik Empat Lawang yang bahkan sudah dipatenkan yakni batik Pasemah Air Keruh (Paiker). Pemkab Empat Lawang harus bertindak cepat supaya motif batik durian atau kopi tidak diambil daerah lain serta berkemungkinan sudah dipatenkan. 

Sedangkan batik daerah Pasemah Air Keruh (Paiker) yang dikenal dengan lemang ikannya sudah dicoba dituangkan dalam bentuk disain batik dengan tiga unsur yakni ikan semah, bambu dan pohon padi pulut menjadi unsur utama goresan batik.

Sumber: