Serentak, Kapolda Sumsel Tanam Mangrove di Tanjung Api-Api

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, menghadiri pembukaan penanaman Mangrove secara serentak melalui virtual, di perairan Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Senin 15 Mei 2023.

Dipimpin Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Menteri terkait di Pantai Indah Kapuk, Provinsi Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa acara itu digelar di seluruh Tanah Air demi menjaga habitat hutan mangrove. 

"Penanaman ini menjadi puncaknya, kita memiliki mangrove terluas di dunia, 3,3 juta hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia," ujarnya.

BACA JUGA:Jual Ke Sini Uang Kuno Koleksimu, Auto Banjir Cuan, Buktikan!

Itu yang harus di rawat, pelihara, kalau ada lahan kritis di tanami kembali sehingga jangan sampai ada hutan mangrove kita yang rusak. 

Menurut Presiden, hutan mangrove penting terutama untuk mengembalikan habitat kepiting, ikan, biawak, monyet maupun burung-burung.

"Di sini ada burung elang yang sudah mulai kembali lagi. 

Saya kira proses menanam kembali hutan mangrove tidak hanya di sini saja, tapi di seluruh tanah air harus terus terus dan terus dilakukan," tambah Presiden.

BACA JUGA:Nih, 3 Koin Kuno Paling Dicari Kolektor, Ada yang Dihargai Rp3 Juta Loh!

Presiden pun menyebut penanaman hutan mangrove adalah untuk melindungi pesisir Indonesia dari kemungkinan perubahan iklim, sehingga air permukaan laut naik atau terjadi gelombang besar di pesisir.

"Ini juga bisa untuk menahan jadi memang proteksi alam yang kita butuhkan," ungkap Presiden.

Penanaman Mangrove Nasional itu secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia, dilaksanakan di 37 provinsi di 370 lokasi penanaman dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam.

Jumlah tersebut meliputi oleh Angkatan Darat di 231 lokasi penanaman dengan 572.669 bibit, oleh Angkatan Laut di 79 lokasi penanaman dengan 443.700 bibit, dan oleh Angkatan Udara di 60 lokasi penanaman dengan 83.800 bibit.

Sumber: humas polda sumsel