Antisipasi Banjir Bandang, Pemdes Keban Agung Lakukan 2 Hal Ini
Tim Monev Kecamatan Kikim Selatan didampingi Kades Keban Agung, Fitra Juanda melihat pengerjaan Bronjong dan normalisasi Sungai Pangi-PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM - Guna mengantisipasi datangnya banjir bandang berikutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten LAHAT melakukan dua hal yang bisa membendung aliran Sungai Pangi, tidak akan menggenangi pemukiman penduduk pada masa mendatang.
"Belajar dari kejadian tersebut, maka pada musyawarah desa (Musdes) disepakati pembangunan Bronjong sepanjang 100 meter, sekaligus normalisasi sungai hingga 400 meter," sebut Kepala Desa (Kades) Keban Agung, Fitra Juanda, Ahad 28 Mei 2023.
Fitra Juanda mengemukakan, selama ini aliran Sungai Pangi sangat dekat dengan rumah masyarakat, sehingga begitu rentan akan terendam lagi.
"Makanya, kita putuskan untuk menghalau dengan membuat bronjong, dan kawatnya pun telah usai dirangkai, sedangkan aliran sungai dipindahkan agak menjauh dari pemukiman menggunakan excavator," jelasnya.
BACA JUGA:Tarik Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu Tiap Hari dari Bermain Game Ini, Dijamin Pasti Ketagihan!
Kesemuanya, lanjut dirinya, menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 dan kini tim monitoring dan evaluasi (Monev) pun turun untuk memeriksanya.
"Material bebatuan untuk Bronjong semuanya sudah berada di tempat, tinggal pengerjaannya saja, pun dengan normalisasi sungai 100 persen rampung," ucap Fitra Juanda.
Fitra Juanda mengemukakan, tentunya dengan pencegahan ini, kedepannya Desa Keban Agung, tidak lagi terendam hingga masuk ke dalam rumah.
"Begitu pula dengan lahan pertanian maupun perkebunan warga, ikut hancur dan hanyut dan hal-hal inilah telah kita persiapkan," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE melalui Sekretaris Camat (Sekcam), Nazaruddin SE MM mengemukakan, pihaknya telah melakukan monev dengan turun ke lokasi, serta melihat langsung pengerjaan fisik bronjong dan normalisasi.
"Alhamdulillah, segalanya telah dipersiapkan, tinggal menunggu realisasinya saja.
Terpenting ini semua demi kemanusiaan yang memang menjadi prioritas utama," terangnya.
Ia berharap pihaknya juga memeriksa adminstrasi penggunaan dana desa, sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: