Honda

Pilot Susi Air Akan Ditembak Mati KKB? Begini Respon Dari Kemenlu Selandia Baru

Pilot Susi Air Akan Ditembak Mati KKB? Begini Respon Dari Kemenlu Selandia Baru

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Menyandera Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens.-Istimewa/Net-

PAPUA, PALPRES.COM- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bakal melakukan eksekusi dengan menembak mati pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens dalam 2 bulan kedepan.

Hal itu diketahui, setelah video terbaru beredar hingga sampai ke Negara Selandia Baru yang merupakan asal dari Philips.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Selandia Baru memberikan respon akan video terbaru pilot Susi Air, yang hingga kini terhitung sudah 4 bulan di sandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Juru Bicara Kemenlu Selandia Baru, menegaskan bahwa menjadi prioritas utama itu keselamatan Philips, karena melalui foto dan video terbaru, bahwa Philips menyampaikan akan dieksekusi dalam waktu dua bulan, bilamana tuntutan KKB tidak terpenuhi.

BACA JUGA:Tuntutan Tidak Terpenuhi, KKB Papua Bakal Tembak Mati Pilot Susi Air! Ini Batas Waktunya

Tidak sampai itu saja, pihak Selandia Baru juga menyatakan akan melakukan segala upaya untuk pembebasan Pilot Susi Air dengan cara aman dan damai.

“Kita terus berkoordinasi dengan pihak Indonesia,”katanya.

Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens menerbangkan pesawat Porter PC 6/PH-BVY dengan rute Timika-Paro-Timika.

Ketika mendarat di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, kapal dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dan menyandera pilotnya.

BACA JUGA:TAJIR MELINTIR, Koin Kuno 500 Bunga Melati Dihargai 100 Juta, Jualnya Kesini Aja

Sebuah video beredar ancaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga mengancam akan menembak mati pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens.

Ancaman itu, diberikan waktu dua bulan kedepan, bilamana tuntutan KKB pimpinan Egianus Kogoya tidak terpenuhi, maka Pilot yang merupakan warga Selandia Baru tersebut akan dibunuh. 

Hal itu disampaikan Philips dalam sebuah video yang diunggah juru bicara KKB, Sebby Sambom.

BACA JUGA:MEMANAS! KKB Tembaki Mobil Patroli Keamanan di Nduga, Ada Korban Jiwa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: