Honda

Rumah Warga di Ulu Rawas Ludes Terbakar, Dinsos Pesan Begini

Rumah Warga di Ulu Rawas Ludes Terbakar, Dinsos Pesan Begini

Warga gotong royong memadamkan api di salah satu rumah warga di Kecamatan Ulu Rawas-PALPRES.COM-

MURATARA, PALPRES.COM - Satu rumah papan permanen di Desa Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel habis dilahap si jago merah.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu 4 Juni 2023, sekira pukul 09.30 WIB, dimana musibah tersebut dialami Zulkarnain.

Dengan cepat si jago merah melahap rumah yang terbuat dari kayu tersebut, kondisi rumah habis tak tersisa sedikitpun, karena cuaca panas serta jauh dari jangkauan mobil pemadam kebakaran.

"Asal api masih dalam penyidikan pihak terkait, info lebih lanjut masih menunggu," kata anggota TNI yang berada di lokasi, Serma Abdul Kadir.

BACA JUGA:Tanpa KTP dan Playlater! Pinjam Saldo DANA Gratis Hingga Rp10 juta Auto Langsung Cair Dalam Hitungan Menit

Ia menjelaskan, api bisa dipadamkan lebih kurang dua jam, karena warga secara gotong royong memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, termasuk barang berharga," katanya.

Dalam peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Belum lama ini, si jago merah juga melahap dua rumah warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Karang Jaya. Dua rumah tersebut milik Suardi, 60 tahun dan Deffi.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp420.000 Auto Langsung Cair, Modalnya Cuma Nonton Video Doang

Kepala Desa Tanjung Beringin, Aryas membenarkan dan memastikan korban merupakan orang tuanya dan keluarga dekat.

"Iya orang tua saya, kebakaran Selasa 30 Mei dan Alhamdulillah korban sudah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinsos," kata Aryas.

Proses evakuasi memakan waktu berjam-jam, karena warga secara bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.

"Karena desa kami tidak memiliki alat yang mumpuni untuk memadamkan api, warga secara bekerjasama bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya, sekitar pukul 04.00 api baru bisa dipadamkan, itupun tidak padam seluruhnya dan masih menyisakan kepulan asap hingga pagi hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: