Honda

AKHIRNYA! MUI Kirim Tim Investigasi ke Ponpes Al Zaytun

AKHIRNYA! MUI Kirim Tim Investigasi ke Ponpes Al Zaytun

Panji Gumilang, Pendiri dan Pimpinan Ponpes Al Zaytun--Sumeks.co

JAKARTA, PALPRES.COMPondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang viral di media sosial karena menjalankan keagamaan dengan berbeda, akhirnya ditindak lanjuti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

MUI mengirimkan Tim Investigasi untuk mengkaji akidah dan beberapa aspek keagamaan di pondok pesantren itu. 

"MUI hanya akan menivestigasikan soal dibidang agama saja yang tentunya tentang kaidah yang sedang di jalankan.

Adapun yang sudah viral di media sosial itu akan menjadi data tambahan, yang akan di masukan di hasil dari penelitian, " dikutip resmi dari MUI Digital, Jumat 9 Juni 2023.

BACA JUGA:CEK ATM! Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Cair ke Rekening Penerima Juni Ini

Hasil dari Investigasi sebelumnya, MUI tidak menemukan apa-apa selain yang dilihat dari media sosial,  dan data dari pihak luar yang mengetahui pondok pesantren ini. 

"Kami akan memulai investigasi secara keseluruhan dengan maksimal,  akan mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk modal investigasi disana, " tutur Prof Utang, Ketua Tim Investigasi. 

Rencananya, tim akan langsung menemui Panji Gumilang, pendiri dan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, untuk menjelaskan kenapa banyak hal yang menyimpan dari kaidah Islam yang terjadi di Ponpes Al Zaytun

"Kami memiliki 10 aliran yang kami gariskan di MUI.

BACA JUGA:Nih, Trik Menghasilkan Cuan Lewat Internet dari Google Maps, Bisa Sambil Rebahan, Tertarik?

Bila saja terbukti bersalah,  kami akan langsung menindak lanjuti Panji Gumilang dengan jalur hukum, dan akan menututnya untuk tidak lagi melakukan kesalahannya,  " kata Utang. 

Hal ini merupakan angin segar bagi masyarakat Indonesia, terutama umat Islam yang mulai kesal dengan segala penyimpanan yang viral dimedia sosial

Ditambah ini juga, menurut dia, merusak kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan pesantren yang seharusnya, yakni pendidikan agama harus ditanamkan sedini mungkin kepada para anak muda. 

"Tentunya kami akan berusaha untuk membongkar semuanya,  karena ini telah menjadi keresahan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: