Honda

Kecewa, Petani Karet di OKU Timur Jual Kebun, Harganya Seperti Ini

Kecewa, Petani Karet di OKU Timur Jual Kebun, Harganya Seperti Ini

Petani di OKU Timur menjual kebunnya karena kecewa harga getah karet cukup rendah-PALPRES.COM-

MARTAPURA, PALPRES.COM - Sejumlah petani karet di Kabupaten OKU Timur, banyak yang mengistirahatkan diri menjadi petani, bahkan mereka para pemilik kebun karet mulai menjual kebun karet kepada masyarakat dan pemodal karena terkena dampak dari harga yang terus turun.

Kebun karet ini dijual dengan harga cukup murah berkisar Rp50 juta - Rp60 juta per hektar, karena terdesak kebutuhan hidup dan untuk modal usaha lain.

Dari informasi yang didapat di lapangan, para petani karet di Desa Kota Baru Selatan, Martapura, mereka berhenti menyadap getah karet

Sebagian petani memanfaatkan lahan kosong di kebunnya dengan menanam jagung, cabe,dan singkong.

BACA JUGA:Cara Tercepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Setiap Hari, Dijamin Langsung Cair

Di beberapa titik perkebunan juga mulai terlihat papan pengumuman penjualan kebun karet. 

Harga jualnya bervariasi, untuk lahan karet yang siap panen harga Rp50 juta - Rp60 juta per hektar, sedangkan lahan yang masih ditanami bibit 1-3 tahun hanya dijual Rp40 juta per hektar.

Menurut Herman, petani karet Desa Kota Baru Martapura, dia berniat menjual kebun karet miliknya seluas dua haktar seharga Rp100 juta dan masih bisa kurang.

"Dua pekan memasang pengumuman di media sosial sudah ada beberapa penawar, peminat cukup banyak karena dua haktar lahan yang sudah siap panen ini dijual murah Rp60 juta.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Pisah Sambut, Ini Komandan Kodim 0403/OKU Yang Baru

"Kalau langsung 2 hektar harganya 100 juta saja, biasanya harga bisa Rp80-100 juta per hektar," katanya, Sabtu 10 Juni 2023.

Pertimbangan Herman menjual murah, karena terdesak kebutuhan ekonomi, sebagian hasil penjualan akan digunakan untuk modal berdagang. 

Sejak harga karet anjlok, penghasilannya menurun tajam, sehingga dia kesulitan memenuhi kebutuhan hidup seorang istri dan tiga anak yang masih sekolah.

Petani lainnya asal Dusun Mengkahak, Sulis juga berniat menjual kebun karet seluas dua hektar seharga Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: