MIRIS! Terjadi 18 Kali Karhutla di OI, 27,35 Hektar Lahan Terdampak
Petugas sedang berjibaku memadamkan kebakaran lahan di salah satu titik di Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com
INDRALAYA, PALPRES.COM - Berbagai cara dilakukan Polri dan TNI di Kabupaten Ogan Ilir, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Kabupaten Ogan Ilir.
Mulai melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui Curhat Jum'at, memberikan imbauan, dan bahkan menyebar maklumat terkait larangan dan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Namun, kebakaran hutan dan lahan di Bumi Caram Seguguk masih saja terjadi.
Seperti yang terjadi di Desa Ulak Bedil, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu 18 Juni 2023 siang.
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Makin Dekat, Ini Tahapannya
"Ya memang ada kebakaran lahan di Desa Ulak Bedil, dan ini telah kami tindak lanjuti.
Petugas BPBD kita sudah berada di lokasi, untuk memadamkan api bersama Polisi dan TNI," ujar Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edy Rahmat.
Hanya saja katanya, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari Karhutlah tersebut, apakah sengaja dibakar warga atau bagaimana.
"Petugas Kita masih dilapangan," katanya.
BACA JUGA:Berdoa di Waktu Ini Insya Allah Dikabulkan, Al-Imam Ibnul Qoyim Simpulkan 6 Waktu Mustajab
Hingga Juni 2023, lanjut Eddy, sudah terjadi 18 kali Karhutlah di wilayah OI.
"18 kejadian Karhutlah yang ditangani BPBD, dengan total 27,35 Hektar terdampak," ungkap mantan Camat Tanjung Raja dan Sungai Pinang ini.
Belasan Karhutla ini lanjutnya, tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
"Mendominasi didaerah Kecamatan Indralaya dan Pemulutan, yang memang sudah diprediksi langganan Karhutlah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com