Satria-1 Meluncur, Indonesia Resmi Miliki Satelit Sendiri

CAPE CANAVERAL, PALPRES.COM - Pemerintah Republik Indonesia resmi memiliki satelit sendiri.

Itu ditandai dengan peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin 18 Juni 2023 WIB.

“Satria-1 meninggalkan bumi dengan roket Folcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida," tulis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Instagram-nya.

Menurut Jokowi, Satria-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. 

BACA JUGA:Ini Pengganti Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan yang Akan Dihapus Bertahap

Satelit ini akan menempati orbit 146 derajat Bujut Timur atau tepat di atas Papua.

"Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infratruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," tulis Jokowi.

Satelit Satria-1 saat ini menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur, yakni tepat berada di atas wilayah Papua.

Awalnya, peluncuran satelit internet pemerintah itu akan dilangsungkan pada pukul 18.04 waktu setempat. 

BACA JUGA:Yuk, Pindah ke Sini! 4 Daerah Paling Sepi di Bengkulu, Tawarkan Banyak Tempat Wisata Indah

Namun sempat tertunda selama 17 menit hingga akhirnya bisa mengangkasa pada pukul 18.21 waktu setempat.

Plt Direktur Utama Bakti Kominfo, Arief Tri Hardiyanto berharap satelit Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

"Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya usai menyaksikan Peluncuran Satria-1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu 18 Juni 2023.

Ia menyatakan, pasca peluncuran satelit Satria-1 ini akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi dengan baik.

Sumber: