Gelombang Panas El Nino Makan Puluhan Korban di India
Ilustrasi-Kolase-Pixabay
NEW DELHI, PALPRES.COM - El Nino memakan korban di India.
Dimana menurut Kementerian Kesehatan India, sudah sebanyak 96 orang dilaporkan tewas di 2 negara bagian.
Pemerintah India telah mengimbau semua masyarakatnya untuk waspada.
"Terlapor yang meninggal biasanya lansia yang sudah berusia lanjut, biasanya umur 60 tahun ke atas, dan pasti memiliki masalah kesehatan, " tutur pihak berwenang.
BACA JUGA:RESMI! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Keluar, Penerima Dapat Rp 600.000 per KK
Dilaporkan dari banyak kasus kematian, pihak rumah sakit melaporkan bahwa sebanyak 54 kasus di Uttar Pradesh.
Seperti yang terjadi di Distrik Ballia, korban jatuh akibat terik panas, demam tinggi dan pernapasan jantung.
Oposisi menyebutkan bahwa ini merupakan kecerobohan dari pemerintah pusat, yang tidak mempertimbangkan efek dari potensi resiko kesehatan dari gelombang panas El Nino.
Hal ini pun berpengaruh dengan balita yang hanya bisa menerima paling besar 29 Celsius, namun panas yang menerpa hingga 43 Celsius.
BACA JUGA:Amalkan Doa Para Wali, Rezeki Akan Datang Berlimpah
Di Bihar Timur, tercatat 41 kasus kematian beberapa hari terakhir. Karena panas yang mencampai 45 Celsius pada hari pada Sabtu.
India memang menjadi negara yang memiliki suhu terpanas di dunia pada April dan sampai sekarang, dan musim hujan mengurangi panas.
Hal ini sudah dipelajari oleh para kelompok akademisi, yang memperkirakan bahwa Asia akan mengalami peningkatan inters, dikarenakan kepadatan penduduk yang signifikan.
Dan India menjadi salah satu negara yang paling pada penduduk, dan tingkat kematiannya melebihi 55% akibat panas dari 2000 sampai 2021. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: