Citraland
Honda

Polisi Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Begini Penjelasan Kapolda Sumsel

Polisi Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Begini Penjelasan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat memberi sambutan pada Peringatan HUT Bhayangkara ke 77 di Griya Agung, Palembang, 1 Juli 2023.-Humas Polda Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES. COM - Hari Bhayangkara tentunya tidak lepas dari sejarah terbentuknya kepolisian di Indonesia. 

Bahkan Bhayangkara sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit, yang berarti pasukan pengamanan. 

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK pun menegaskan hal itu dihadapan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan tamu undangan di Griya Agung Palembang, Sabtu 1 Juli 2023. 

Saat itu, menurut Kapolda, pada masa kepemimpinan Patih Gajah Mada yang tugas pasukan ini untuk melindungi raja hingga kerajaan. 

BACA JUGA:100 Ribu KPM Bakal Dapat Bansos Baru Senilai Rp900.000 Per Bulan Cair Mulai Juli, Begini Cara Cek Penerimanya

"Hingga awal kemerdekaan kita pada 19 Agustus 1945, berdirinya Badan Kepolisian Negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia," jelasnya. 

Kemudian pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menunjuk hingga melantik RS Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).

"Saat itu kita berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri, yang saat itu bernama Djawatan Kepolisian Negara," jelas Irjen Pol Wibowo. 

Saat itu lanjut dia mengatakan, bahwa tugas kesatuan bertanggung jawab mengenai administrasi dan masalah operasional dipegang Jaksa Agung. 

BACA JUGA:Bansos Permakanan Rp900.000 Siap Cair 1 Juli 2023, Berlaku Untuk Golongan ini, Cek Syaratnya!

Pada 1 Juli 1946, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. "Sehingga 1 Juli inilah kita peringati sebagai Hari Bhayangkara," ungkapnya. 

Kemudian, lanjutnya, pada 4 Februari 1948 inilah adanya penetapan bahwa Polri dipimpin langsung oleh Presiden maupun Wakil Presiden. Dalam kedudukan sebagai Perdana Menteri atau Wakil Perdana Menteri. 

"Kita harapkan dengan perayaan yang sangat meriah di Griya Agung ini, dapat mengingat perjuangan para pendahulu, lingga lahirnya Bhayangkara ini," tambahnya. 

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-77.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel