Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Yang Miliki Gelar Al Faruq

PALEMBANG, PALPRES.COM - Di dalam sejarah Islam Umar bin Khattab merupakan satu satunya dari sahabat Nabi yang memiliki Gelar Al Faruq.

Gelar Al Faruq pun Umar dapatkan langsung pemberian dari Rasulullah SAW karena kemampuannya untuk berlaku tegas didalam membedakan mana hal yang benar dan mana yang salah.

Sahabat Nabi satu ini sangat sering memakai gelar Al Faruq tersebut karena gelar yang ia miliki diberikan langsung oleh Rasulullah SAW.

"Umar bin Khattab RA juga diberikan gelar  Al Faruq yang memiliki arti sang pembeda antara yang haq (benar) dan yang batil (salah). Gelar tersebut diberikan langsung oleh Rasulullah SAW," tulis Abdul syukur Al azizi.

BACA JUGA:CERITA SAHABAT NABI! Kisah Lucu Nuaiman Sembelih Unta Milik Tamu Rasulullah SAW

Ada beberapa catatan para ulama di dalam buku ini yang menjelaskan bahwa terdapat beberapa latar belakang yang menjadi penyebab adanya gelar yang didapatkan Umar bin Khattab, yang langsung diberikan oleh Rasulullah SAW.

Menurut Dr. Musthafa Murad, gelar Al Faruq yang didapatkan oleh Umar bin Khattab dikarenakan Umar dapat membedakan mana yang merupakan hal benar dan mana yang salah.

Ternyata masih ada beberapa buku yang membahas latar belakang tentang Umar bin Khattab yang diberi gelar Al Faruq, seperti yang ada di bukuManusia-manusia yang Dirindukan Surga karya dari As'ad Muhammad.

Latar Belakang Umar bin Khattab Mendapatkan Gelar Al Faruq Dar Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi: Ja'far bin Abu Thalib Si Burung Surga, Syahid di Perang Mut'ah

Menurut Ibnu Abbas bahwa saat itu yang langsung menceritakan padanya adalah Umar bin Khattab bagaimana ketika dia akan masuk islam.

Ternyata Hamzah sudah 3 hari lebih dulu masuk Islam daripada Umar.

Maka saat Allah melapangkan dadanya untuk menerima Islam sebagai keyakinannya, Umar mengucapkan Allah, Tak ada tuhan selain Allah yang pemilik nama nama baik, tak ada yang lebih aku cintai di muka bumi ini dari pada Rasulullah SAW

Setelah itu Umar bertanya kepada saudaranya tersebut tentang dimana keberadaan Rasulullah SAW.

Sumber: